MOROWALI, MERCUSUAR – Warga luar yang telah menjadi penduduk di Kabupaten Morowali hingga Mei 2018 ternyata telah mencapai 22 ribu orang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Morowali, Rosnawaty Mustafa saat diwawancara di ruang kerjanya, Senin (30/7/2018) petang.
“Jumlah 22.146 orang itu adalah hasil sampai bulan Mei saja, kami yakin masih akan bertambah karena liat sendiri di luar masih banyak yang mengurus berkas, kemungkinan banyak yang datang untuk mencari kerja,” jelas Rosnawaty.
Rosnawaty juga menyampaikan agar pihak KPUD Morowali dapat terus menjalin koordinasi dengan pihaknya agar dalam pendataan pemilih, untuk menghadapi pemilu 2019 nanti diperoleh data yang valid sehingga tidak ada kesan adanya indikasi penggelembungan suara, yang dapat memicu konflik ataupun sengketa.
“Kami sangat berharap agar pihak KPU Morowali dapat selalu menjalin koordinasi dengan kami agar pelaksanaan pemilu 2019 nanti berjalan dengan aman dan tertib, khususnya mengenai data penduduk dan pemilih. Supaya tidak ada kesan bahwa kedua instansi ini melakukan permainan, kami bekerja sesuai aturan dan regulasi dari pemerintah, tidak sedikitpun kami mempersulit jika persyaratannya sudah lengkap,” tandasnya. BBG