Peringatan HANI di Morowali Sederhana

BNN Kabupaten Morowali menggelar puncak Peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) di Gedung Serbaguna Achmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (12/07/2018). FOTO: IST

MOROWALI, MERCUSUAR – Badan Narkotuka Nasional (BNN) Kabupaten Morowali menggelar puncak Peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) di Gedung Serbaguna Achmad Hadie Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (12/07/2018).

Kegiatan HANI seyogyanya jatuh pada tanggal 26 Juni 2018, namun karena adanya minggu tenang pada perhelatan Pilkada serentak, akhirnya diundur pada tanggal 12 Juli 2018 secara serentak pula.

erayaan HANI deselenggarakan sebagai bagian dari komitmen lembaga tersebut dalam upaya mensosialisasikan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN), serta program-program BNN lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretarus Kabupaten (Sekkab) Morowali, Mohammad Jafar Hamid, Camat Bungku Tengah, Abdul Rifai Rone, perwakilan Polres Morowali, perwakilan Kodim 1311 Morowali para Lurah dan Kepala Desa, serta Mahasiswa UGM yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kabupaten Morowali.

Jafar Hamid dalam sambutannya, membacakan sambutan Presiden RI, Joko Widodo, yang menyebutkan ada dua tema besar yang diangkat BNN dalam rangka HANI 2018, yaitu ‘Listen First – Listening to Children and Youth is The First Step to Help Them Grow Healthy and Safe’. Sedangkan tema kedua adalah “Menyatukan dan Menggerakkan Seluruh Kekuatan Bangsa dalam Perang melawan Narkotika untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Sehat tanpa Narkotika”.

“Tema pertama dalam artian adalah menekankan peran orang tua dalam melindungi anak dari ancaman penyalahgunaan narkoba serta membantu mereka untuk tumbuh sehat bebas dari narkoba. Sedangkan tema kedua yakni menekankan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Jadi peran semua pihak sangat penting dqlam upaya P4GN ini, dan atas nama pemerintah daerah saya ucapkan terima kasih kepada BNNK Morowali yang terus menyosialisasikan bahaya narkoba. Ini harus terus dulaksanakan karena Indonesia saat ini masih dalam kondisi darurat narkoba,” ujar Jafar Hamid.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BNNK Morowali, Nursalam, dalam sambutannya menuturkan, penyalahgunaan narkotika secara nyata juga dapat memicu kejahatan lain, situasi yang sangat mengkhawatirkan inilah yang menjadi masalah dunia yang sangat mendesak untuk segera diatasi bersama. “Narkoba memang harus diberantas karena bisa memicu kejahatan lain seperti pencurian dan pembunuhan, maka dari itu kita harus tetap waspada,” tandasnya. BBG

Pos terkait