Polisi Gelar Babuk DPO yang Tewas

FOTO HLLL GELAR BABUK

POSO, MERCUSUAR – Polda Sulteng yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2020 menggelar barang bukti (Babuk) milik dua DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tewas saat kontak  dengan Satgas di Pegunungan TPA Poba’i Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Kamis (16/4/2020).

Gelaran babuk milik kedua DPO MIT yakni Ali alias Darwin Gobel dan Muis Fahrun alias Abdullah tersebut dihadiri Kapolda Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal didampingi Kapolres Poso, AKBP Darno serta sejumlah perwira menengah Polda Sulteng.

Babuk milik dua DPO MIT tersebut ditemukan di dua tempat berbeda, yakni di lokasi  penembakan anggota Polres Poso, Briptu Ilham Suhaya di halaman Bank Syariah Mandiri (BSM) di Jalan Pulau Irian Poso Kota dan di lokasi tertembaknya dua DPO MIT di Pegunungan TPA Poba’i.

Kapolda Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal mengatakan gelaran babuk itu sebagai evaluasi dan mengkaji kejadian Rabu (15/4/2020), yakni tertembaknya anggota Polres Poso, Briptu Ilham Suhaya oleh dua DPO MIT, serta dilumpuhkanya dua DPO MIT dan tempat lainnya yang ada hubungannya dengan kejadian itu.

“Semua barang bukti yang ditemukan didapatkan di dua tempat tersebut dan tempat lainnya untuk digunakan dalam rangka pengembangan kasus ini,” kata Kapolda.

Dia menyebutkan, dari beberapa analisis pihaknya, babuk yang sangat signifikan ditemukan, yakni senjata api jenis FN 45  dan memiliki peluru yang cukup banyak.  “Seperti senjata FN 45 ini mereka memiliki sebanyak 47 butir dan mereka memiliki peluru ukuran 5,6  M16 sebanyak 21 butir. Pertanyaan kita kalau ada pelurunya kemungkinan ada senjatanya. Ini menjadi kajian kita tentunya, termasuk barang-barang lain yang digunakan sebagai perlengakapan mereka di pegunungan sana,” jelasnya.

Babuk dua DPO MIT yang diperlihatkan tersebut, diantaranya satu unit sepeda motor jenis matik beserta dua helm, pistol FN 45 beserta pelurunya, peluru 5,6 M16, sandal , jaket, celana, sarung, tas, obat-obatan, senter, sepatu, tempat tidur gantung, sarung pistol, badik, map dan lainnya.

Selain itu, juga diperlihatkan senjata jenis SS1 V2 dan pelurunya yang digunakan Briptu Ilham Suhaya saat bertugas di BSM  dan hendak dirampas kedua pelaku pada kejadian Rabu (15/4/2020) pagi di halaman bank tersebut.

Babuk lainnya, yakni ceceran darah milik dua pelaku baik yang ada di lokasi BSM maupun di lokasi tertembaknya dua pelaku di pegunungan TPA Poba’i.

POSO KONDUSIF

Pascainsiden penembakan anggota Polres Poso yang bertugas di BSM dan tertembaknya dua DPO MIt tersebut, kondisi Kota Poso dalam keadaan kondusif. Masyarakat di daerah ini tetap beraktifitas seperti biasa. ULy

Pos terkait