MOROWALI, MERCUSUAR – Polsek Bungku Tengah, Morowali mengamankan 11 kendaraan bermotor (Ranmor) yang terlibat balapan liar di jalan Trans Sulawesi Bungku-Kendari di Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Selasa (14/5/2019) malam.
Ke 11 ranmor yang diamankan, yakni dua unit motor Kawasaki Ninja, dua unit Honda Beat, satu unit Yamaha Aerox, empat unit Yamaha Fino, satu unit Yamaha Vixion dan satu unit Honda Supra. Dua unit sepeda motor Kawasaki Ninja merupakan motor yang akan digunakan balapan. Namun saat akan diamankan salah seorang pemilik motor itu melarikan diri.
Kapolsek Bungku Tengah, AKP A Rapar yang memimpin razia itu mengatakan sepeda motor dan pengendara diamankan di Mapolsek Bungku Tengah guna penyelidikan dan pengusutan status ranmor.
Kemudian, pihaknya mengundang orang tua atau keluarga pelaku balapan liar dan pemerintah desanya, untuk pembinaan serta memberikan himbauan bahwa jalan raya tidak diperuntukkan bagi kegiatan balap liar.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk pencegahan kegiatan pemuda yang bersifat merugikan dan meresahkan masyarakat.
“Setelah kita amankan, kami memanggil orang tua pelaku dan pemerintah desa masing-masing untuk memberikan pembinaan. Untuk babuk (barang bukti motor) masih kami tahan untuk ditilang,” kata Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, saat razia tim Polsek dibagi dua tim, yakni tim I dan tim II. Kedua tim masuk dan melakukan penyisiran di area lokasi balap liar saat pelaku balap liar bersia- siap untuk mengadu kecepatan. “Sehingga para pebalap liar berhamburan, dan sebagian ada yang berhasil melarikan diri,” tuturnya.
Sebelumnya, Polsek Bungku Tengah telah membentuk tim tindak untuk melakukan penggerebekan balapan liar yang sering dilaksanakan di jalan Trans Sulawesi Bungku-Kendari di Desa Bahomotefe selama bulan Ramadan. Sebab aksi tersebut meresahkan warga sekitar. BBG