MOROWALI, MERCUSUAR – Pasien positif COVID-19 hasil swab di Kabupaten Morowali bertambah dua orang, sehingga jumlah total saat ini sembilan orang.
Bahkan salah seorang yang terinfeksi masih bayi dan satunya tenaga medis.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Morowali yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Morowali, Ashar Ma’ruf pada media ini, Minggu (31/5/2020).
Dijelaskannya, pasien baru pertama Orang Tanpa Gejala (OTG), bayi perempuan umur empat bulan, beralamat di Desa Wata Kecamatan, Bungku Barat. Dia tidak ada riwayat perjalanan luar daerah, namun merupakan kontak dengan pasien terkonfirmasi positif 07, hasil rapid test reaktif.
“Swab pertama dilakukan tanggal 26 Mei 2020, hasil dinyatakan positif berdasarkan surat Kepala Labkes Makassar Nomor: LB.03.01/XLIII.2/1182/2020 tanggal 30 Mei 2020. Sesuai urutan pasien merupakan terkonfirmasi positif 08, dan saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Morowali,” jelas Ashar.
Sementara kedua, kata Ashar, perempuan umur 33 tahun, alamat Desa Bahomante, Kecamatan Bungku Tengah. Dia berstatus ASN dan bertugas sebagai salah satu perawat di RSUD Morowali, tidak ada riwayat perjalanan keluar daerah. Rapid test massal tenaga kesehatan RSUD Morowali dengan hasil rapid test reaktif, hingga dilakukan swab pada tanggal 27 Mei 2020.
Hasil swab dinyatakan positif berdasarkan surat Kepala Labkes Makassar Nomor: LB.03.01/XLIII.2/1182/2020 tanggal 30 Mei 2020.
“Sesuai urutan, pasien tersebut merupakan terkonfirmasi positif 09 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sesuai protokol kesehatan, menunggu swab selanjutnya,” tutup Ashar Ma’ruf. BBG
