KOLONEDALE, MERCUSUAR – Perusahaan Industri Nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) bekerja dengan sejumlah perusahaan tambang nikel lainnya, menggelar Diklat SAR gabungan perusahaan tambang Kabupaten Morowali Utara (Morut). Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (21/3/2022), di halaman kantor Health Safety and Environment (HSE) PT GNI, di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur.
Kegiatan tersebut diselenggarakan PT GNI, bekerjasama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Palu. Adapun tujuan diklat ini, untuk memaksimalkan penanganan kecelakaan kerja dan bencana, di lokasi pertambangan dan industry, melalui pertolongan dan pencarian, berdasarkan prosedur yang berlaku.
Diklat ini diuka secara resmi oleh Kepala Teknik dan Lingkungan PT GNI, Dadan Darmawan. Diklat ini melibatkan puluhan karyawan PT GNI, sebagai petugas keselamatan kerja. Mereka akan menjalani Diklat SAR selama lima hari, yakni 21 hingga 25 Maret mendatang.
Dadan mengatakan, penyelenggaraan diklat ini merupakan salah satu komitmen perusahaan, untuk meningkatkan kompetensi karyawannya, baik kompetensi dasar ataupun teknikal, terutama kompetensi yang berhubungan dengan keselamatan kerja dan juga operasional pertambangan.
Diklat ini juga bertujuan agar peserta dapat menyelenggarakan operasi penyelamatan yang sesuai standar. Diharapkan setelah mengikuti diklat ini, dapat dilakukan operasi penyelamatan yang terorganisasi, pada saat terjadi bencana sesungguhnya di wilayah pertambangan.
Selain itu, diklat ini juga memberikan pemahaman dan kesadaran, akan pentingnya menjaga K3 dalam proses penambangan, agar didapat pengelolaan sumber daya alam yang bijak.
“Kegiatan sebagai bentuk sumbangsih perusahaan industri nikel PT GNI, dalam kesiapsiagaan tanggap darurat bencana. Pesertanya sendiri antara lain PT Bumanik, PT SDM, PT DBM, PT Hillkon, PT Keins Ventura, serta PT GNI dan PT Sei selaku tuan rumah,” ujarnya. VAN