BUNGKU, MERCUSUAR – Sampah di sudut Pasar Tradisional Modern Bungku terlihat berserakan dan dirasakan sangat mengganggu para pengunjung maupun pedagang. Salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya mengatakan, sudah beberapa hari sampah tersebut belum diangkut.
“Katanya dua hari sekali mau diangkut, pernah juga berapa hari lalu diangkut tapi tidak habis,” ungkapnya kepada media ini, Minggu (28/11/2021).
Sedangkan Nur, salah seorang pembeli, juga mengaku terganggu dengan banyaknya sampah tersebut, karena selain terlihat tidak elok, bau busuknya sangat tidak nyaman.
“Terganggu lah saya pak, apalagi sampah itu dekat dengan penjual makanan masak dan aneka kue, jadi yah kalau bisa, pihak yang berkompeten seharusnya bertanggung jawab,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Morowali, Andi Kaharuddin yang dikonfirmasi terkait hal itu, memberikan penjelasan.
“Rutin kita angkut itu, kendala kemarin itu karena BBM terbatas, terus volume sampah memang setiap hari bertambah sehingga timbunan sampah terkadang menumpuk, semoga dalam waktu dekat armada truk sampah sudah ada tambahan dan sarana pendukung juga lancar sehingga persoalan sampah khusus di Bungku Tengah bisa teratasi,” tandasnya. BBG