MOROWALI, MERCUSUAR – Sudah satu dekade Klinik Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah memberikan layanan kesehatan cuma-cuma kepada warga Kabupaten Morowali. Pelayanan tersebut dimulai sejak 2014 tahun silam, dengan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan bagi masyarakat ditanggung oleh PT IMIP.
Layanan kesehatan gratis untuk masyarakat oleh Klinik IMIP diberlakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sektor kesehatan di wilayah sekitar operasional perusahaan. Seluruh warga, khususnya di Kecamatan Bahodopi, dapat mengakses layanan tersebut dengan ketentuan prosedural yang dikeluarkan Klinik Umum Permata Indah (KUPI). KUPI merupakan pengelola Klinik IMIP.
Penanggungjawab KUPI IMIP, dr. Friselina Nuransi Mandiangan dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5/2025) mengatakan, masyarakat yang ingin berobat ke Klinik IMIP cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan domisili. Klinik membuka pelayanan untuk rawat jalan bagi masyarakat mulai pukul 19.00 WITA. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Bahodopi
“Kecuali kasus-kasus darurat seperti korban kecelakaan, penyakit berat yang ingin mendapatkan perawatan secepat mungkin, kami terima 24 jam. Tetap dilayani seperti biasa pada saat itu juga,” kata dr Selly, sapaan akrabnya.
Data yang diperoleh dari Klinik IMIP, kunjungan masyarakat yang datang berobat pada tahun 2022 sebanyak 3.115 kunjungan. Lalu pada tahun 2023 4.078 kunjungan, tahun 2024 sebanyak 5.497 kunjungan. Sementara pada Januari—Maret 2025 terdapat 1.546 kunjungan.
Selain itu, data kunjungan keluarga karyawan yang datang berobat ke Klinik IMIP pada tahun 2022 sebanyak 23.946 kunjungan. Kemudian tahun 2023 terdapat 34.297 kunjungan. Lalu tahun 2024 terdapat 39.276 kunjungan. Serta Januari—Maret 2025 terdapat 9.786 kunjungan.
Kenalkan Program Klinik Desa
Koordinator Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) PT IMIP, dr. Ferdy Nurhadi menjelaskan, Klinik IMIP merupakan fasilitas kesehatan lingkungan perusahaan. Tujuannya, untuk menyediakan layanan kesehatan bagi karyawan. KUPI berperan sebagai penyelenggara klinik, yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan.
Untuk memudahkan akses kesehatan masyarakat di daerah sekitar industri, Klinik IMIP memperkenalkan program pelayanan Klinik Desa pada tahun 2023. Program itu melibatkan tim kesehatan profesional dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung kepada masyarakat di desa sekitar. Program Klinik Desa telah menjadi salah satu upaya Klinik IMIP dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Jadi, program itu bertujuan untuk mendeteksi dan mengetahui kondisi kesehatan masyarakat agar mendapat penanganan sedini mungkin. Klinik Desa telah menunjukkan dampak positif bagi masyarakat dan program ini masih terus berjalan hingga saat ini,” ucap dr. Ferdy.
IMIP juga rutin menyosialisasikan stunting untuk mendukung pemerintah dalam penanganan stunting. Ahli gizi Klinik IMIP melakukan sosialisasi stunting ke desa-desa sekitar, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan stunting.
IMIP juga ikut serta melakukan upaya preventif dan promotif di bidang kesehatan gigi dan mulut. Dengan mengadakan edukasi cara merawat gigi dan mulut untuk anak-anak di Sekolah Dasar (SD) di desa sekitar.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Serta meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab sosial kami sebagai bagian dari Masyarakat. Sektor kesehatan merupakan kebutuhan yang krusial dan berperan penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tandas Ferdy. */IEA