MOROWALI, MERCUSUAR – Satu rumah warga di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, habis dilalap api, Senin (16/9/2019) sekira pukul 09.30 Wita.
Ketika terjadi kebakaran, pemilik rumah, Jumiran sedang berada di kebun, dan hanya istrinya yang berada di rumah.
Menurut istri Jumiran, usai memasak air di tungku menggunakan kayu bakar, ia telah membenahi dan memadamkan api, lalu ke s kios untuk membeli racun rumput.
Namun hanya berselang beberapa menit saja, rumahnya terbakar. Api diduga api berasal dari tungku bekas memasak air di dapur, karena ditiup angin yang saat itu lumayan kencang.
Akibatnya, rumah yang terbuat dari kayu dan beratap rumbia beserta isinya, habis dilalap api.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) berhasil memadamkan api, tapi tak bisa menyelamatkan rumah.
Salah seorang petugas Damkar Morowali mengatakan saat akan menuju pos Damkar, terlihat ada api dan asap yang berasal dari sebuah rumah warga Desa Bente yang tak begitu jauh dari jalan poros, hingga mereka langsung berbelok arah dan mencoba memadamkan api.
“Tetapi karena rumah tersebut terbuat dari kayu dan beratap rumbia, api cepat merambat ke seluruh bagian rumah,” katanya yang enggan namanya di korankan.
Sementara salah seorang keluarga korban mengatakan kerugian akibat kebakaran itu ditaksir sekira Rp40 juta.
“Kalau dilihat sekilas, kira-kira jumlahnya (kerugian) sekitar Rp40 juta. Tapi kami warga akan coba berembuk untuk membicarakan masalah ini, siapa tau kita bisa gotong-royong untuk membangunkan rumah sementara bagi mereka. Yang terpenting kita pikirkan dulu bagaimana bisa dipenuhi kebutuhan pakaiannya, karena isi rumah sudah ludes semua,” ujarnya. BBG
