SDC Morowali Bakal Bentuk KSM

FOTO HLLLL SDC MOROWALI

MOROWALI, MERCUSUAR – Organisasi pecinta alam Sombori Diving Club (SDC) Morowali bakal membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk pembuatan penangkaran bibit mangrove.

Pembentukan KSM berdasarkan rapat koordinasi (rakor) SDC dengan salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Bungku Pesisir, yakni PT Transon.

Menurutnya, tujuan rakor guna membahas cara terbaik memperbaiki lingkungan yang telah rusak dalam rangka mencegah keresahan warga selama ini, yaitu bencana alam besar akibat kerusakan lingkungan.

“Rapat koordinasi ini adalah bentuk tindak lanjut SDC Morowali kepada perusahaan yang tidak ramah lingkungan atau telah merusak lingkungan tanpa memikirkan untuk memperbaiki atau merehabilitasinya kembali,” ujarnya pada wartawan Media ini.

Olehnya, ia menyarankan pada pihak perusahaan agar terlebih dahulu melakukan pelatihan seperti bimbingan teknis (Bimtek)  kepada warga lingkar tambang, terkait tata cara pembibitan dan penanaman yang benar sampai ketahap perawatannya agar bisa berhasil dengan baik dan sesuai harapan.

“Pihak perusahaan sepakat dengan saran yang kami ajukan, mereka juga siap untuk bekerja sama dengan SDC Morowali bersama Pemerintah Desa Laroenai mengurangi keresahan warga saat ini, yakni akan datangnya bencana jika lingkungan yang rusak tidak segera diperbaiki dan direhabilitasi,” katanya.

Apabila masyarakat sudah paham tentang tata cara pembibitan, penanaman dan perawatan mangrove, lanjut Kasmudin, maka kegiatan pembentukan KSM di Kecamatan Bungku Pesisir akan segera dilaksanakan pasca Idul Fitri.

SDC, tambahnya, juga akan melakukan koordinasi bersama perusahaan di Kabupaten Morowali yang lingkungan di sekitar aktivitas penambangannya tidak diperhatikan kelestariannya.

“Insya Allah selesai di PT Transon, kami akan mengingatkan perusahaan lainnya yang tidak ramah terhadap lingkungan. Kami tidak akan diam jika ada perusahaan yang merusak lingkungan tanpa ada rehabilitasi,” tandasnya. BBG

 

Pos terkait