MOROWALI, MERCUSUAR – Warga Desa Nambo Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, diajak untuk tidak terprovokasi dan selalu mengedepankan upaya persuasif atau dialog, terhadap persoalan dampak debu dari aktivitas perusahaan PT Rezky Utama Jaya di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan salah seorang Warga Desa Nambo, Ahyar, melalui pernyataan tertulisnya yang diterima redaksi Mercusuar, Senin (22/5/2023).
Ahyar menyebutkan, aktivitas PT Rezky Utama Jaya di Bungku Timur telah membawa perubahan ekonomi pada masyarakat setempat, karena membuka lapangan pekerjaan buat warga setempat.
Namun, adanya aktivitas perusahaan juga menimbulkan beberapa permasalahan, salah satunya dampak debu pada lahan kebun warga setempat.
“Permasalahan tersebut telah dilakukan upaya pertemuan, antara warga pemilik lahan kebun dan Pemerintah Desa, bersama pihak terkait untuk mencari solusi,” kata Ahyar.
Untuk menyikapi hal itu, Ahyar mengajak warga Desa Nambo yang lahan kebunnya terdampak, agar tidak terprovokasi dan selalu mengedepankan upaya persuasif maupun dialog dengan pihak perusahaan dan Pemerintah Desa.
“Agar mendapat solusi yang baik, dengan tetap menjaga keamanan di Desa Nambo, sehingga tidak menggangu aktivitas perusahaan. Kami juga berharap, ke depan perusahaan dapat lebih memerhatikan warga setempat, sehingga manfaat kehadiran perusahaan dapat dirasakan oleh warga Desa Nambo,” pungkasnya. */IEA