BUNGKU, MERCUSUAR – Inspektorat Daerah Kabupaten Morowali, menggelar sosialisasi sistem informasi pelayanan masyarakat dan pelatihan administator, Sabtu (20/11/2021). Kegiatan yang berlangsung di aula Kafe Ba’a, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah tersebut, dipimpin langsung Inspektur Inspektorat, Afridin, didampingi Inspektur Pembantu (Irban) wilayah IV, M. Syahrul, dengan peserta para kepala desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Bungku Tengah, Bungku Timur, serta Bahodopi.
Irban wilayah IV, M. Syahrul menjelaskan, kondisi yang terjadi saat ini adalah masih adanya pemeriksaan berulang terhadap suatu permasalahan/laporan masyarakat, karena laporan yang disampaikan tidak akurat. Selain itu, identitas pelapor yang tidak jelas dan belum adanya tempat menyampaikan laporan secara daring, yang diketahui oleh masyarakat secara luas. Maka ada beberapa hal yang diharapkan bisa ada perubahan ke depan.
“Saat ini, kondisi yang diharapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Inspektorat Daerah adalah, proses pemeriksaan harus dilakukan lebih profesional, pesan maupun laporan aduan juga harus dapat dipertanggungjawabkan, identitas pelapor atau informan harus jelas namun wajib dirahasiakan, serta perlunya pembaharuan terhadap mekanisme dan tata cara melalui sebuah sistem yang dapat memberi informasi kapan dan di mana saja” jelas M. Syahrul.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Morowali, Afridin menyampaikan, pemerintah telah membuat laman situs web, yang bertujuan untuk membantu menyalurkan Sistem Informasi Pelaporan Masyarakat (SIPMas).
“Dengan adanya laman tersebut, dapat menampung media aspirasi dan pengaduan masyarakat, terutama untuk mewujudkan good governance and clean government atau pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa melalui keterbukaan informasi publik” tandasnya. BBG