SPBU Bahomohoni Diminta Tingkatkan Pelayanan

SPBU-1afaa4f2

BUNGKU, MERCUSUAR – Terkait permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan di Kabupaten Morowali, digelar rapat dengan sejumlah pihak.

Dalam rapat yang dilaksanakan pada Kamis (9/12/2021) di Kantor Bupati Morowali tersebut, dihadiri pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, dalam hal ini Asisten I, Kepala Bagian Ekonomi, Muhammad Yusuf, perwakilan Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Pol PP.

Turut hadir pula Kabag ops Polres Morowali, AKP Awaludin Rahman, Kasdim 1311/Morowali, perwakilan pedagang BBM eceran, perwakilan pengusaha jasa angkutan umum dan perwakilan SPBU Bahomohoni.

Salah satu penanggung jawab jasa angkutan umum, Hi Guntur menekankan agar pihak SPBU memperbaiki pelayanan, begitu pula dengan pihak pemerintah daerah untuk mengkaji ulang serta lebih teliti dalam pemberian rekomendasi terhadap penggunaan BBM, utamanya jenis solar.

Hi Guntur mengatakan, dirinya tidak melarang adanya penjual BBM eceran, namun meminta agar pengecer tidak menetapkan harga tinggi sehingga masih bisa dijangkau oleh pembeli, di mana harga solar per jerigen berukuran besar bisa mencapai hingga Rp300.000,-.

Sedangkan perwakilan pihak SPBU Bahomohoni menjelaskan, mengenai banyaknya antrian kendaraan roda empat sebelum dibukanya SPBU berulang kali telah melakukan teguran maupun kesepakatan bersama namun pemilik kendaraan tidak mentaati kesepakatan tersebut.

Sementara, pengawas SPBU Bahomohoni, Rusdin mengungkapkan, ia telah menyampaikan kepada pihak Pertamina bahwa SPBU siap melaksanakan aturan sesuai SOP.

“Setelah saya sampaikan, saya juga balik bertanya, apakah pihak Pertamina bisa menjamin tidak akan ada gesekan di lapangan? karena satu Kabupaten Morowali yang begitu luas, hanya dilayani oleh satu SPBU,” ujarnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, ada beberapa kesimpulan antara lain, supply pertalite tetap dijalankan, pengisian jerigen tetap diadakan namun harus dilakukan pengawasan ketat, dan pihak kepolisian serta TNI akan dilibatkan dalam tim satgas BBM. BBG

Pos terkait