Tetap Semangat Mendidik di Tengah Pandemi

MADRASAH

BATURUBE, MERCUSUAR – Para guru di madrasah diminta untuk tetap semangat dalam mendidik para peserta didiknya sebagai generasi penerus bangsa, meskipun saat ini masih dalam kondisi dilanda pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemeneag) Sulteng, Dr. H. Kiflin, saat memberikan pembinaan sekaligus silaturahim bersama guru dan pegawai Madrasah di Kabupaten Morowali Utara, yang diselenggarakan di MIN Morowali Utara, Rabu (30/6/2021).

“Tetap semangat dalam mengajar peserta didik di masa pandemi seperti sekarang. Sebagai seorang guru, harus pandai mencari alternatif dan inovasi-inovasi pembelajaran,” ujar Kiflin.

Ia juga mendorong para guru, untuk lebih kreatif dalam memaksimalkan pembelajaran, menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. Menurutnya, seorang guru harus dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik, agar proses pembelajaran bisa berjalan efektif dan efisien.

Kiflin melanjutkan, seorang guru madrasah harus dapat merangkul peserta didiknya dalam proses pembelajaran jarak jauh, yang saat ini diterapkan menyesuaikan kondisi pandemi. Guru juga dituntut untuk dapat memberikan solusi jika ada kendala-kendala yang dialami oleh peserta didiknya dalam penerapan model pembelajaran tersebut.

“Misalnya, apabila ada peserta didik yang terkendala dalam pembelajaran daring, maka guru dapat melakukan pembelajaran luring. Seperti mendatangi ke rumah siswa bersangkutan, namun perlu tetap menjaga protokol kesehatan. Guru juga harus selalu menjaga diri dan selalu mengingatkan kepada peserta didik, untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari wabah COVID-19,” tuturnya.

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh guru MIN Morowali Utara, MTsN 2 Morowali Utara dan MA Darul Hikmah Alkhairaat Baturube, baik yang ASN maupun non ASN. Kedatangan Kabid Penmad H.Kiflin, disambut baik oleh Kepala Madrasah MIN Morowali Utara Dedi Supardi, dan para unsur pimpinan serta guru dan pegawai yang hadir dalam kegiatan pembinaan. */IEA

Pos terkait