MOROWALI, MERCUSUAR – Permasalahan sapi yang tidak dikandangkan di wilayah Kecamatan Bungku Tengah, Morowali hingga kini belum dapat tertangani. Pemerintah Kabupaten Morowali dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seolah-olah tidak berdaya menanganinya.
Desa Bente misalnya, warga sering mengeluhkan sapi yang masuk ke pekarangan rumah jika pintu pagar terbuka, karena tidak hanya memakan rumput tapi juga bunga.
Rahman, salah seorang warga menuturkan jika ada sapi masuk ke halaman rumahnya, ia hanya bisa mengusir dengan cara melempar hingga sapi keluar pekarangan.
“Pemilik sapi seakan merasa tak bersalah hanya membiarkan kondisi tersebut berlangsung setiap harinya,” keluhnya.
Sementara itu, warga lainnya, Anto meminta agar Satpol PP segera mengambil tindakan tegas dengan mengamankan ternak yang tidak dikandangkan. Hal itu untuk mengantisipasi sebelum terjadi kesalahpahaman antara warga dengan pemilik sapi.
“Kami meminta agar Satpol PP bertindak. Kami juga sebagai warga kalau sudah bosan bisa kasar nanti usir sapi. Jangan nanti ada salah paham warga dengan pemilik sapi baru mau ditangani,” tandasnya. BBG