Jasa Raharja dan Pemprov Bali Perkuat Kolaborasi

DENPASAR, MERCUSUAR – PT Jasa Raharja memperkuat sinergi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Hal itu ditandai dengan audiensi pihak PT Jasa Raharja kepada Gubernur Bali, Dr. I Wayan Koster, di Denpasar, baru-baru ini.

Dari pihak Jasa Raharja hadir Plt. Direktur Utama, Rubi Handojo, Direktur Keuangan, Bayu Rafisukmawan, Sekretaris Perusahaan, Dodi Apriansyah dan Kepala Divisi Human Capital, Akhdiya Setya Purnama. Serta Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Bali, Benyamin Bob Panjaitan.

Jasa Raharja menegaskan dukungan terhadap program-program strategis Pemprov Bali yang berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik dan keselamatan berlalu lintas.

Rubi Handojo menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin. Khususnya dalam mendukung peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap kepatuhan pemilik kendaraan bermotor dalam melaksanakan kewajiban melakukan regident tahunan, pembayaran PKB dan SWDKLLJ, serta upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Bali.

Peningkatan Kepatuhan Pajak dan Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas

Hingga April 2025 berdasarkan data Jasa Raharja tingkat kepatuhan masyarakat Bali mencapai 61,85%, meningkat dari 58,63% pada Desember 2024. Sejalan dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 13,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan efektivitas program-program yang dijalankan.

Program Strategis untuk Keselamatan Berkendara

Rubi Handojo juga memaparkan, Jasa Raharja telah mengimplementasikan berbagai program untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Antara lain: Kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pemasangan signage keselamatan lalu lintas.  Lalu Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas di sekolah-sekolah. Selanjutnya, pemasangan spanduk dan pengiriman SMS blast imbauan keselamatan di daerah rawan kecelakaan. Kolaborasi dengan Imigrasi dan Polda Bali dalam pembinaan tertib berlalu lintas untuk WNA. Serta sosialisasi bersama Konsulat Asing dan pecalang di desa adat yang rawan kecelakaan.

Edukasi Tertib Berkendara Wisatawan Asing

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Provinsi Bali adalah menjaga ketertiban lalu lintas WNA. Di bawah kepemimpinan Wayan Koster, Pemprov Bali telah mengambil langkah-langkah tegas untuk mengedukasi dan menertibkan perilaku wisatawan asing. Melalui Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2025, ditetapkan tatanan baru bagi wisatawan asing, termasuk kewajiban memiliki SIM internasional atau nasional, tertib berlalu lintas, berpakaian sopan, dan menggunakan helm saat berkendara.

Selain itu, Koster membentuk tim gabungan yang melibatkan Imigrasi, Satpol PP, dan pecalang untuk melakukan pengawasan terpadu terhadap aktivitas WNA. Khususnya yang menyimpang dari aturan hukum maupun norma budaya Bali.

Komitmen Bersama untuk Bali yang Lebih Aman dan Tertib

Gubernur Bali, Wayan Koster menyambut baik audiensi tersebut. Ia mengapresiasi kontribusi Jasa Raharja dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan pelayanan publik dan keselamatan masyarakat. Melalui sinergi berkelanjutan, ia berharap kolaborasi antara Jasa Raharja dan Pemprov Bali akan semakin erat dan berdampak nyata. Untuk menciptakan ekosistem transportasi yang aman dan tertib di Pulau Dewata. */IEA

Pos terkait