MAKASSAR, MERCUSUAR – Komandan Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Adeni Muhan Daeng Pabali,
Jumat (12/10/2018) pagi, menjenguk korban gempa dan tsunami Palu di RS Wahidin Sudiro Husodo, di Tamalanrea, Makassar.
Komandan satuan elite polisi level provinsi ini, datang didampingi sejumlah perwira menengahnya dan sekitar 20-an ibu Bhayangkara Korps Brimob.
“Kami datang memberi semangat. kami datang mendengarkan cerita mereka, dan berbagi,” ujarnya kepada wartawan.
Adeni mengatakan, bencana di Palu, Donggala, dan Sigi itu adalah ujian dan cobaan, bukan hukuman.
“Kalau hukuman itu kepada orang yang bersalah. Ini di sana banyak orang baik, ini cobaan, peringatan kepada kita semua,” ujarnya.
Dia juga akan meminta kepada para personel Brimob yang bertugas di Palu, dan yang ada di Sulsel agar mendoakan warga dan para korban di Palu. Di RSUP Wahidin ada 36 pasien yang dirawat. Sebagian besar dalam masa pemulihan dari luka yang diderita.
Kebanyakan pasien korban mengalami luka fraktur akibat tertimpa reruntuhan dan meterial gempa dan tsunami, Jumat (26/9/2018) lalu.MAN