PALU, MERCUSUAR- Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Renang yang diselenggarakan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Tengah resmi di gelar di Kolam Renang Paluabara Kota Palu. Kejurprov yang sempat mengalami pergeseran jadwal ini diikuti oleh 110 atlet se Sulawesi Tengah, 17-18 Oktober 2022.
Ketua PRSI Sulteng, Hidayat Lamakarate pada acara pembukaan, menyebut kejurprov jadi momen bagi para atlet Renang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Menurut Hidayat, PRSI akan senantiasa menyelenggarakan even secara berkelanjutan sebagai upaya mendukung pembinaan atlet mencapai peningkatan prestasi.
“Saya mengapresiasi kejuaraan Renang ini karena kita bisa lihat minat masyarakat terhadap Renang begitu tinggi dari kelas TK hingga kelas master yang diperlombakan pada kejurprov. Begitu pula dengan orang tua yangg mendorong anaknya ikut Renang,” kata Hidayat, Senin (17/10/2022).
Sementara itu Ketua KONI Sulteng yang diwakili Alhizam Lamadau mengharapkan, kejuaraan ini agar menghilangkan penyakit lama terutama kepimimpinan dari pada wasit. “Prinsipnya ke depan, mau dia (atlet) dari daerah manapun asal dari daerah Sulawesi Tengah itu yang akan kita utamakan,” katanya.
Alhizam menambahkan, tanpa adanya kejuaraan maka tingkat kemampuan para atlet tidak akan bisa diukur. Ia pun berharap pada kejurprov ini atlet masing-masing daerah agar menunjukkan kemampuanya untuk bisa mencapai prestasi yang diharapkan. “Inshaallah Sulteng akan berbicara tingkat nasional hingga internasional,” ucapnya.
Adapun ratusan atlet pada kejurprov tahun ini berasal dari empat Kabupaten Kota di daerah setempat yakni Kota Palu, Kabupaten Morowali, Banggai dan Sigi. Mereka akan berlomba di masing kelas yakni Porprov, Kelompok umur 6 dan 7, serta campurann.
Meski tak semua daerah mengirim wakilnya, Ketua Panitia pelaksana, Mahardi optimis kejurprov tak kalah seru dan akan selalu menarik. “Kami konfirmasi kemarin memang ada beberapa Kabupaten yang tidak bisa ikut, seperti Tolitoli mereka ada membawa atletnya latihan terpusat jelang Porprov di Pulau Jawa,” ujarnya. CLG