PALU, MERCUSUAR- Sebanyak 140 atlet yang berstatus pelajar mendaftar di Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Smanor Tadulako Sulawesi Tengah untuk diterima menjadi peserta didik tahun ajaran baru 2022-2023. Meski demikian dari jumlah pendaftar tersebut hanya 72 saja yang diterima untuk mengisi sembilan slot kecabangan, yakni Balap Motor, Dayung, Atletik, Karate Bulutangkis, Pencaksilat, Sepaktakraw, Taekwondo dan Tinju.
Ketua panitia seleksi, Hendra mengatakan cabang olahraga Catur yang tahun ajaran sebelumnya masih menjadi bagian dari kecabangan olahraga di Smanor, kini dihilangkan.
“Catur dihilangkan karena kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, mungkin karena peminatnya kurang , karena tahun lalu pesertanya hanya satu orang,” ujar Hendra kepada Mercusuar di ruang kerjanya, Selasa (7/6/2022).
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah juga telah menjaring para pelatih masing-masing cabor berkualitas yang akan menilai para calon siswa, seperti antara lain, Vania, Yojo Kasim, Yuniar Tanase dan Lukas Budi Santoso.
“Pelatih adalah Hasil seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah dan mereka semua ada SK nya,” terang Hendra.
Dia menjelaskan para calon siswa menjalani tiga rangkaian seleksi, yakni kecabangan, tes fisik dan tes tulis pengetahuan untuk mengikuti aturan sekolah reguler.
Dari sembilan kecabangan , Taekwondo yang paling banyak peminatnya, yakni 26 orang. Disusul Atletik 23, Sepak Takraw 22, Bulutangkis 17, Dayung, Karate dan Pencaksilat 15, Tinju 5 dan Balap Motor 2.
“Sekolah tak membatasi tergantung kompetensi calon siswa. Tapi kita sesuaikan dengan kebutuhan . Yang pasti tidak melebihi total kuota sebanyak 72 sesuai jatah kelulusan ,” tutupnya. CLG