178 Atlet Ramaikan Kompetisi Panjat Tebing Berani Cup

PALU, MERCUSUAR– Open Turnamen Sport Climbing Competition Berani Cup I resmi dibuka di Sport Climbing KPA Peace Nunu, Kota Palu, Minggu (28/12/2025). Kejuaraan yang akan berlangsung hingga 31 Desember 2025 ini menjadi ajang kompetisi bergengsi yang mempertemukan atlet-atlet panjat tebing dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Panitia Berani Cup I, Bripda Alif Pratama, menyampaikan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang adu prestasi, tetapi juga bagian dari komitmen untuk mendorong pengembangan sarana dan prasarana panjat tebing di Sulawesi Tengah agar mampu bersaing di level nasional.
Sebanyak 178 atlet dari berbagai provinsi ambil bagian dalam turnamen ini, di antaranya dari Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta, serta tuan rumah Sulawesi Tengah. Selain itu, seluruh Pengkab dan Pengkot FPTI se-Sulawesi Tengah turut mengirimkan atlet terbaiknya. Panitia mempertandingkan sembilan nomor lomba yang terbagi dalam dua disiplin, yakni lead dan boulder.
Sementara itu Ketua FPTI Sulawesi Tengah, H. Nanang, sangat optimis terhadap masa depan panjat tebing di Sulteng. Ia menargetkan lima medali emas pada PON 2028, sekaligus menempatkan panjat tebing sebagai salah satu cabang olahraga unggulan Sulawesi Tengah, apalagi sudah ada atlet Sulawesi Tengah yang mengikuti program latihan dan berangkat ke Cina.
Meski demikian, Nanang juga mengakui masih adanya keterbatasan fasilitas. Menurutnya, Sulawesi Tengah belum memiliki sarana panjat tebing yang benar-benar memenuhi standar internasional.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Sulawesi Tengah, Anca Lamakarate, menegaskan bahwa FPTI Sulteng telah masuk dalam kategori cabang olahraga unggulan. Namun demikian, KONI tetap melakukan proses seleksi dan penataan, baik dari sisi organisasi, atlet, maupun rekam jejak prestasi.
Mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Rudi Dewanto menyampaikan bahwa seluruh masukan terkait kebutuhan fasilitas panjat tebing, khususnya yang berstandar internasional, akan dilaporkan kepada Gubernur Sulawesi Tengah. CLG