PALU, MERCUSUAR – Rekrutmen pelatih PPLP Sulteng yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tengah sebagai upaya penyegaran untuk melihat pelatih berkompeten. Sehingga pelatih harus mampu melihat potensi atlet. Dan pelatih juga tak sekedar punya pengetahuan tentang cabor, pemaparan program dan periodisasinya tapi juga bisa menciptakan seorang atlet berprestasi dan memiliki rasa optimis, tanggung jawab serta keyakinan dalam menyusun program latihan. Demikian dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng, Irvan Aryanto kepada Mercusuar usai meresmikaan Seleksi Pelatih pada Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulawesi Tengah, Rabu (16/3/2021).
Saat ini ada lima cabor di PPLP Sulteng yakni Pencak Silat, Dayung, Tinju dan Taekwondo yang menjadi binaan Dispora Sulteng, termasuk Sepak Takraw yang kembali masuk setelah sebelumnya sempat keluar.
“Cabor Sepak Takraw memang sempat keluar dari binaan kita di awal tahun. Tapi kita berupaya melakukan pendekatan ke pejabat kementerian.Dan alhamdulillah cabor Sepak Takraw masuk lagi tapi hanya di bagian putri. Pertimbangannya di sini karena atlet putri Sulteng berprestasi dan selama ini Sepak Takraw jadi andalan Sulteng di berbagai even,”ujar Irvan Aryanto.
Kedekatan pelatih dan atlet secara mental juga disinggung Kadispora Irvan Aryanto. Dia menyebut pendekatan secara psikologis berperan penting dalam prestasi atlet. Oleh karena itu dia berharap prestasi tertinggi atlet-atlet pelajar Sulteng dengan merebut 3 emas 1 perak dan 6 perunggu di 2019 Popnas bisa dijadikan motivasi calon pelatih dalam menangani atlet di PPLP.
“Saya meminta pelatih membuka forum diskusi tentang permasalahan yang dihadapi di PPLP, tapi bukan masalah klasik yang selalu berulang. Saya harap ada masalah baru lagi yang sifatnya positif untuk kebaikan,” tambahnya.
Kabid Olahraga, unsur KONI dan Akademisi Untad menjadi tim seleksi yang ditugaskan Dispora Sulteng untuk menilai 20 calon pelatih yang menjadi peserta di kegiatan ini. Bahkan yang paling penting, calon pelatih yang ikut seleksi harus memiliki lisensi kepelatihan.CLG