PALU, MERCUSUAR – Saat Persipal Palu menembus Kompetisi PSSI Divisi 1 tahun 2006-2007, ada tujuh punggawa mereka yang menjadi kunci permainan. Seiring dengan prestasi tersebut, Wali Kota Palu yang dijabat Rusdy Mastura saat itu mengapresiasi pengorbanan, semangat dan nasionalisme mereka kepada daerah dengan menawarkan pekerjaan sebagai tenaga honorer di lingkup pemerintahan Kota Palu.
Dengan kesabaran dan keuletan menjadi tenaga pengabdi di kantor pemerintahan, akhirnya pada tahun 2009 mereka pun diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), siapa saja ketujuh punggawa The Hammer kala itu?. Ya mereka adalah Hidayat Udin, Lukman Masiara, Akbar Najib, Ronald Langgari, Eko Setiawan, Febriansyah, dan Andi Tondra.
Kini, tujuh eks Persipal Divisi 1 tersebut bahu membahu membela Kota Palu di kejuaraan Sepakbola antar pegawai negeri sipil yang saat ini sedang berlangsung di lapangan Faqih Rasyid Palu.
Meski mereka berstatus eks Persipal bahkan bisa disebut legenda Persipal, namun tak menjamin mereka bisa membawa Kota Palu juara di ASN Sulteng Cup 2022 ini. Faktanya, ASN Kota Palu hanya bisa meraih peringkat ketiga.
“Tahun 2006 dan 2007 saya dan ada enam pemain di tim ASN Kota Palu bagian dari tim Persipal yang promosi ke Divi 1 Kompetisi PSSI. Setelah itu, kami diajak menjadi tenaga honor oleh Pak Cudy (Rusdy Mastura, red) yang saat itu jadi Wali Kota. Alhamdulillah, akhirnya kami diangkat menjadi PNS tahun 2009. Kami sudah berusaha keras menjadi juara di turnamen ASN ini tapi belum rezeki . Mudah-mudahan tahun depan kita bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Lukman Masiara kepada Mercusuar, Kamis (2/6/2022).
Pada kesempatan ini, Lukman Masiara mengirim pesan kepada atlet, tak hanya di cabor Sepakbola bahwa menjadi atlet berprestasi berpeluang membuka jalan jadi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Jadi atlet bisa berpeluang menjadi ASN , yang penting berprestasi dulu,” ujar Lukman . CLG