PALU, MERCUSUAR – Untuk kali kedua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulteng kembali mencetak pelatih Futsal berlisensi nasional. Sebanyak 12 peserta dari kota Palu dan berbagai kabupaten di Sulteng mengikuti kursus pelatih. Kursus kali ini menghadirkan instruktur nasional, Panca Pauji.
Sekretaris Umum AFP Sulteng Syamsuddin mengatakan, kursus pelatih Futsal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Futsal di Sulawesi Tengah khususnya di bidang kepelatihan. Saat ini jumlah pelatih Futsal berlisensi nasional masih minim sedangkan minat dan perkembangan olahraga Futsal cukup tinggi.
Ia menambahkan, untuk memajukan futsal di Sulteng memang tidak cukup dengan kompetisi atau turnamen yang banyak. Selain itu harus ditunjang dengan pelatih berlisensi. ‘’Pelatihnya harus berkualitas dan berlisensi agar mampu melahirkan pemain-pemain Futsal Sulteng yang berkualitas. Bagaimana bisa mencetak pemain bagus kalau tidak ditunjang pelatih yang berkualitas pula,’’tegasnya.
Sementara itu, instruktur pelatih Futsal, Panca Pauji mengharapkan dari kegiatan tersebut Sulteng bisa melahirkan pelatih yang berkualitas dan tidak hanya berkarir di level sulteng tapi juga di tingkat nasional. Panca menilai Sulteng memiliki SDM yang tak kalah dengan daerah lain di Indonesia dalam olahraga Futsal. Untuk itu, ia mengapresiasi program AFP Sulteng dengan menyelenggarakan kegiatan ini.’’kami salut sama AFP Sulteng yang pro aktif dalam mengembangkan olahraga Futsal. Di Indonesia timur, saya liat Sulteng salah satu daerah yang cukup aktif dalam pengembangan futsal,’’ucap pelatih yang membawa Jawa Barat meraih medali emas di PON XIX 2016 lalu.
Senada dengan Ketua Umum KONI Provinsi Sulteng yang diwakili Edison Ardiles mengapresasi pengurus AFP Sulteng yang serius dalam mengembangkan olahraga Futsal di Sulawesi Tengah. Menurut Edison, kursus pelatih memang sangat penting untuk menunjang lahirnya pemain-pemain berkualitas di Sulteng.IKI