PALU, MERCUSUAR – Aira Besusu FC menciptakan rekor baru. Tak tanggung-tanggung rekor tersebut adalah mencetak 11 gol tanpa balas ke gawan PS Dharma Putra di babak 24 Besar turnamen Danrem Cup III 2019 yang digelar di lapangan Faqih Rasyid, Minggu (23/6/2019).
Cerita sedih PS Dharma Putra tersebut diawali oleh dua gol cepat dalam rentang tiga menit awal babak pertama. Dua penyerang cepat Aira Besusu yakni, Afrianto dan M Ikbal sudah menaklukkan kiper Dharma Putra, Hartoyo. Tiga gol mudah kembali bersarang ke gawang Hartoyo sebelum masuk jeda babak pertama. Setelah M Syahril mencetak gol di menit ke-25, dua gol lagi diborong Ma’ruf di menit ke-28 dan 37’.
Dharma Putra yang tak diperkuat Guntur Gaucho dan Ibel Ali Ikhlas seolah bermain tanpa arah. Serangan yang dibangun dalam sekejap digagalkan pemain-pemain Aira Besusu yang justru bermain tenang. Kondisi tersebut semakin memudahkan Aira Besusu merangkai serangan dari arah mana saja. Alhasil enam gol lagi diciptakan tim yang dimanajeri Nardy teresebut lewat Fandi menit ke-65, M Syahril (66’), Angga (71’), Hilal (74’), Dede (76’) dan Ma’ruf (99’).
Manajer tim Dharma Putra, Johan mengaku kecewa dengan hasil yang ‘tak masuk’ akal tersebut.
“Kecewa, pastilah apalagi dengan kalah banyak. Saya kira soal mental bertanding yang menjadi penyebab kekalahan kita hari ini dan memang harus kami akui bahwa Aira diperkuat pemain-pemain bagus, semuanya kumpul disana,” ujar Johan.
Meski pulang dengan kecewa berat, Johan menilai ada sisi positif dari tampilnya mereka di Danrem Cup. “Sekarang kita sudah tersisih, tapi yang pasti kehadiran kita di turnamen ini sudah cukup bagus karena seingat saya kami terakhir ikut turnamen sekitar tahun 2007. Dan semoga ini awal dari kebangkitan kembali Dharma Putra,” jelasnya.
Sementara itu di laga sehari sebelumnya, Sabtu (22/6/2019). PS Gawalise Tipo nyaris membuat kejutan saat mencetak gol cepat di gawang Rauf Junior yang dibuat kapten tim Supriadi. Namun mental juara Rauf Junior diperlihatkan dengan mengurung pertahanan Gawalise hampir sepanjang babak kedua. Dan gol rebound Afriayandi di lima menit jelang bubaran menyamakan skor menjamdi 1-1. Impian Gawalise Tipo pun kandas saat kalah dari adu sepakan pinalti 3-4. CLG