PALU,MERCUSUAR – Pesepakbola timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah berada di tengah –tengah ratusan anak meramaikan kegiatan Festival Pasigala 2019 yang dilaksanakan di Taman GOR jalan Mohammad Hatta Palu, Sabtu (22/6/2019).
Meski memakai jersey olahraga, Zahra yang tampil mengenakan kacamata tampak semakin cantik.Gadis 19 tahun ini hadir di Kota Kaledo bersama Witan Sulaiman yang juga pemain Sepakbola timnas Indonesia U-22 sebagai bintang tamu.
Zahra dan Witan didaulat untuk menjadi pelatih di masing-masing tim Futsal yang berlaga di babak final. Diketahui Futsal merupakan salah satu jenis kegiatan yang ada dalam Festival Anak Pasigala.
Kepada Mercusuar, Zahra kagum dengan semangat anak-anak Pasigala yang terdampak bencana sembilan bulan lalu. Zahra beharap Festival Pasigala bisa meningkatkan semangat belajar dan beraktifitas anak-anak.
“Acara ini baik banget khususnya untuk anak-anak di Kota Palu yang terkena bencana kemarin yang banyak aku dengar mengalami stres dan trauma. Dengan adanya kegiatan seperti ini aku berharap anak-anak bisa lebih giat lagi belajar dan beraktifitas kembali dan meningkatkan potensi untuk meraih cita-citanya. Harapan saya buat anak-anak Pasigala, jadikan bencana itu sabagai motivasi dan semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Zahra Muzdalifah adalah salah satu skuad Indonesia yang berlaga di Asian Games cabor Sepakbola. Awal menggeluti Sepabola, kata Zahra karena ajakan orang tua.
“Waktu umur tujuh tahun papa kenalin aku dengan olahraga Futsal karena di rumah papa liat aku sendirian di rumah. Kata papa, mending ikut dia aja nonton main Futsal. Umur 10 tahun aku udah bisa jugling, passing dan segalanya tanpa ada yang ajarin, artinya bakat alam sendiri, dan papa lihat potensi aku di situ (Sepakbola). Mulai disitulah aku serius bermain Sepakbola,” ujar Zahra mengisahkan awal cinta Sepakbola.
Bicara Sepakbola, Zahra mengajak kepada wanita-wanita Palu untuk suka Sepakbola. Karena Sepakbola wanita , kata dia mulai bangkit pasca Asian Games Jakarta-Palembang.
“Alhamdulillah dengan adanya Asian Games kemarin di Jakarta, Sepakbola wanita kita mulai bangkit. Dan kedepannya semoga saja semakin baik, dan saya menghimbau kepada wanita-wanita Indonesia khususnya Palu mulai sekarang ga usah takut-takut lagi bermain Sepakbola. Karena Sepakbola kalau kita tekuni Insha Allah bisa datangkan rezeki karena aku dengar-dengar isunya tahun ini ada liga Sepakbola wanita,” ujar Zahra yang mengagumi kondisi gografis Kota Palu,
“Indah banget (Kota Palu), jujur aku baru pertama ke Palu. Waktu aku sampai, indah, indah banget dan aku sampai, wow, ”tutupnya. CLG