PALU, MERCUSUAR – Akuatik Sulawesi Tengah menyoroti kontribusi besar perenang nasional I Gede Siman Sudartawa selama membela daerah tersebut di berbagai ajang nasional. Meski dikenal sebagai legenda renang Indonesia, kiprah Siman bersama Sulawesi Tengah dinilai memberi dampak signifikan bagi prestasi olahraga daerah.
Ketua HarianAkuatik Sulawesi Tengah, Muh Warsita, menegaskan bahwa hingga saat ini Siman masih tercatat sebagai atlet Sulawesi Tengah. Ia menyebutkan, kehadiran Siman bukan hanya memperkuat tim renang, tetapi juga menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda di Sulteng. “Siman masih tercatat sebagai atlet Sulawesi Tengah. Kontribusinya sangat besar, baik dari sisi prestasi maupun keteladanan,” ujar Warsita.
Puncak kontribusi Siman bersama Sulawesi Tengah terlihat pada PON 2024 Aceh, saat ia sukses mempersembahkan medali emas nomor 50 meter gaya punggung putra dengan catatan waktu 25,46 detik. Medali tersebut menjadi salah satu capaian penting bagi kontingen Sulawesi Tengah di ajang olahraga nasional.
Menurut Warsita, terkait kemungkinan Siman kembali turun sebagai atlet pada PON 2028 NTB–NTT, pihaknya belum dapat memastikan. “Soal PON 2028 kami belum tahu. Bisa saja nanti Siman berperan sebagai pelatih, mengingat faktor usia”, katanya.
Selain prestasi di PON, Siman juga memiliki rekam jejak luar biasa di level internasional dengan koleksi 20 medali SEA Games dan satu rekor SEA Games. Akuatik Sulteng berharap pengalaman dan jam terbang Siman dapat terus ditularkan untuk memperkuat pembinaan renang di daerah. CLG
