Timnas Arab Saudi tidak sedang berdongeng. Kemenangan sensasional atas Argentina adalah fakta dan nyata bahwa mereka mampu mengalahkan Messi dkk, yang hebatnya lagi bukan di laga persahabatan , tapi di ivent besar, panggung megah yang bernama World Cup 2022 Qatar.
Bagi Argentina kekalahan menyakitkan ini mengulang kembali sejarah 32 tahun lalu kala Piala Dunia digelar di Italia. Argentina yang datang sebagai juara World Cup 1986 saat itu penuh percaya diri bersama sang legenda, Diego Armando Maradona .
Namun di laga pembuka, siapa sangka Kamerun menghancurkan Argentina lewat gol tunggal Omam Biyik.
Argentina sepertinya akan dengan mudah mengalahkan Arab Saudi di Lusail Iconic Selasa (22/11/2022) malam tadi. Sebab belum genap 10 menit babak pertama pinalti Lionel Messi sudah mengantar Argentina unggul 1-0.
Tapi, Saleh Alshehri dan Aldawseri menjadikan mimpi buruk Argentina lewat dua gol cepat mereka di awal babak kedua yang membuat Argentina tumbang 1-2.
Argentina memang menguasai permainan 70 persen dengan menciptakan 595 operan dengan akurasi 84 persen, melebihi Arab Saudi yang hanya menghasilkan 265 operan dengan akurasi 67 persen.
Kemenangan Arab Saudi malam tadi juga tak lepas dari peran kiper Mohammed Al Owais yang beberapa kali menghalau upaya Argentina mencetak gol. Statistik pertandingan mencatat Argentina melepaskan 15 kali tembakan, 6 diantaranya dimentahkan Al Owais.
Arab Saudi pun harus melakukan 21 kali pelanggaran untuk menahan Argentina mencetak gol lagi meski dengan risiko dihukum 6 kartu kuning.
Arab Saudi telah menciptakan sejarah. Dari empat edisi Piala Dunia, Arab Saudi tercatat empat kali kalah dan sekali imbang. Kalah 1-2 dari Belanda (1994), 0-1 dari Denmark (1998), 0-8 dari Jerman (2002), imbang dengan Tunisia 2-2 (2006), 0-5 dari Rusia (2018).
Tapi, di Piala dunia kelimanya ini, Arab Saudi menggemparkan dunia lewat kemenangan sensasional atas Argentina. CLG