PALU, MERCUSUAR- Tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 masih samar. Meskipun sebelumnya diberitakan Kabupaten Morowali menjadi satu-satunya kabupaten yang mendaftar pada ajang empat tahunan ini. Olehnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah kembali membuka pendaftaran bidding calon tuan rumah Porprov sampai 20 Maret 2024.
Lazimnya, penentuan tuan rumah sudah diketahui melalui proses bidding di Porprov Banggai 2022. Namun karena sesuatu alasan, ditunda oleh KONI Sulteng.
Sekaitan hal tersebut, Direktur Eksekutivs (DU) KONI Sulteng, Muhammad Warsita membenarkan bahwa sesuai dengan peraturan nomor 47 A dan mekanisme yang telah diatur, bidding seharusnya dilakukan di Banggai saat Porprov berlangsung. “Karena ada hal-hal mendesak yang harus diselesaikan, maka bidding ditunda,” kata Mohammad Warsita, kepada wartawan di Kantor KONI Sulteng, Jumat (15/3/2024).
Warsita menjelaskan pula bahwa bidding minimal dilakukan dua tahun sebelum pelaksanaan Porprov. Oleh karena itu, pada awal Januari 2024, KONI membuka kembali kesempatan bagi KONI kabupaten/kota untuk menjadi tuan rumah Porprov.
Hingga saat ini, tiga daerah telah secara lisan menyampaikan keinginannya untuk menjadi tuan rumah Porprov, yaitu Kabupaten Banggai, Donggala, dan Morowali.
“Jika tidak ada pendaftar dalam proses bidding, maka KONI Sulteng akan berwenang menentukan tuan rumah berdasarkan masukan dari pemerintah provinsi dan diputuskan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov),” kata Warsita.
Terkait waktu pelaksanaan bidding, Warsita mengatakan bahwa prosesnya akan dirangkaikan dengan Rakerprov. Namun, waktunya masih menunggu pencairan anggaran dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi.
“Mudah-mudahan anggaran yang sudah dialokasikan untuk Rakerprov bisa segera dicairkan oleh Dispora Provinsi,” ujar Warsita. CLG