Arif Musa, Wasit Parmout yang Menunggu Tugas Nasional

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

PALU, MERCUSUAR – Laga  antara Persido Donggala versus Persibal Luwuk di penyisihan akhir grup A Liga 4 Sulteng di Donggala sempat diwarnai protes dari kubu Persibal Luwuk soal gol Persido yang dianggap berbau offside. Namun Syarifudin, asisten wasit yang bertugas saat ini menganggap keputusannya juga sudah tepat.

Kejadian tersebut merupakan dinamika dalam Sepak bola. Kendati demikian Syarifudin atau lebih familiar dengan panggilan Arif Musa semakin percaya diri dengan profesinya sebagai pengadil lapangan hijau.

“Menjadi wasit itu adalah pekerjaan mulia menurut saya walupun memiliki resiko. Tapi, bagi saya wasit mengajari saya soal disiplin, dan kerja keras. Soal mendapat protes atau kritikan itu wajar dan dijadikan pelajaran ,” ujar Arif Musa kepada Mercusuar di sela-sela Final Liga 4.

Arif Musa telah lima kali diberi kepercayaan komite wasit Asprov  bertugas di Liga 4 di Donggala, yakni 2 kali  wasit utama,  2 kali asisten wasit dan sekali jadi wasut cadangan.

Arif Musa mendapat lisensi wasit C1 Nasional di Palu pada tahun 2022. Meski belum mendapat kesempatan tugas di level nasional, Arif Musa tetap berlatih rutin.

“Insha Allah jika dipercayakan oleh Asprov saya selalu siap,” tutupny. CLG

Data Diri : 

Nama : SYARIFUDIN, SE 

Panggilan : Arif Musa

Lahir  : Bobalo, 22 Mei 1982

Federasi: Askab Parigi Moutong

Pekerjaan : ASN Kantor Camat Palasa Pemkab Parmout

Pos terkait