DONGGALA, MERCUSUAR – Asgaf Umar resmi dilantik menjadi Ketua Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kabupaten Donggala masa bakti 2019-2023. Asgaf dikukuhkan bersama pengurus lainnya oleh Ketua KONI Provinsi Sulawesi Tengah, Anwar Ponulele yang dihadiri Bupati Donggala di Donggala, Kamis (31/10/2019).
Asgaf dalam sambutannya perdananya mengungkapkan susunan kepengurusan KONI hampir semua terwakili dari cabang olah. Hal ini membuktikan adanya kesungguhan pengembangan olah raga di Kabupaten Donggala.
Ia juga menjelaskan secara singkat visi KONI kali ini adalah untuk mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Donggala melalui prestasi olah raga dengan semboyan mengembalikan kejayaan olah raga Kabupaten Donggala.
Pelantikan yang juga dihadiri Ketua DPRD Donggala, Takwin, diharapkan mendapat respon dari Pemkab Donggala dalam hal pemberian dana yang layak untuk peningkatan prestasi oleh raga, terangnya.
Sementara Bupati Donggala dalam sambutannya mengharapkan pengurus KONI Donggala dapat membuat program kerja yang cerdas sesuai yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan prestasi olah raga Kabupaten Donggala.
Terkait dengan nilai anggaran yang akan diberikan pemerintah, bupati berharap digunakan semaksimal mungkin. Karena berapa pun nilai anggaran yang diberikan, jika tidak dikelola dengan baik maka hasilnya juga tidak maksimal.
Bupati menegaskan, jika seluruh pengurus KONI Donggala bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab yang tinggi maka semangat untuk mengembalikan kejayaan olah raga di Kabupaten Donggala akan dapat terwujud.
“Kalau saya lihat wajah-wajah yang dilantik, saya yakin bisa membawa KONI lebih maju, karena lebih segar,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua KONI Sulteng, Anwar Ponulele menyampaikan sambutannya dengan berapi-api yang mengharapkan kepada kepengurusan KONI Donggala yang baru dilantik harus bergerak cepat dengan program yang jelas.
Ia mengaku sangat prihatin dengan prestasi Kabupaten Donggala dalam dua edisi perhelatan Porprov Sulteng. Porprov di Poso 2014 peringkat Kabupaten Donggala berada di urutan 8 dan Porprov di Parigi Moutong 2019, turun ke peringkat 9.
Dengan melihat hasil tersebut, ia berharap kepada Bupati Donggala dan Ketua DPRD Donggala agar dapat memberikan anggaran yang lebih baik lagi dari sebelumya, demi meningkatkan prestasi oleh raga di kabupaten tertua di Sulteng ini. HID
