Askab Sigi Dinonaktifkan, Moh Irwan: Asprov Tidak Paham Etika Berorganisasi

SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi Moh Irwan selaku Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sigi menduga bahwa  Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak memahami etika berorganisasi. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Sigi Moh Irwan, Rabu (12/7/2023), terkait pemberhentian kepengurusan Askab PSSI Sigi dan penunjukan Pelaksana tugas (Plt) kepengurusan Askab PSSI Sigi oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulteng. 

Menurutnya, kalau Asprov PSSI Sulteng tidak mengakui hasil kongres Askab PSSI Sigi tahun 2021, paling tidak Asprov PSSI Sulteng menyurat ke Askab PSSI Sigi untuk melakukan kongres. 

“Kedatangan surat pemberhentian kepengurusan Askab PSSI Sigi oleh Asprov secara mendadak tanpa ada surat pemberitahuan terlebih dahulu,” jelas bupati. 

Dengan adanya surat tersebut, kata Moh Itrwan, Askab Sigi merasa dirugikan dan akan mengirim surat balasan ke Asprov PSSI Sulteng dengan tembusan PSSI Pusat. 

“Jangan dicampur adukan antara politik dan olahraga, karena hal itu akan menjadikan olahraga khususnya sepakbola sudah tidak baik,” tegas Moh Irwan. Bupati Sigi ini mengingatkan walaupun ada surat penunjukan Plt Ketua Askab PSSI Sigi oleh Asprov Sulteng, sebagai Ketua Askab PSSI Sigi, dirinya  akan tetap melaksanakan kegiatan olahraga khususnya Sepakbola. AJI

Pos terkait