PALU, MERCUSUAR – Ketua Asosiasi PSSI Kota Palu, Akram Agus menyarankan turnamen Sepakbola yang melibatkan kelompok usia dini baiknya digelar setahun dua kali, salah satu alasannya agar terbangun nilai-nilai toleransi, kekeluargaan dan gotong royong diantara pelaku Sepakbola khsusunya bagi anak-anak.
Demikian dikatakan Akram Agus kepada Mercusuar usai menghadiri laga final Nomore Cup U-12 yang digelar di stadion mini PS Sinar Baiya Kecamatan Tawaeli, Minggu (8/4/2018) petang.
Akram Agus yang didampingi Ketua Asosiasi SSb Palu Farden Deny Saino menyaksikan laga final tersebut , menegaskan bahwa pesepakbola usia dini yang bertanding di Nomore Cup U12 adalah generasi emas Sepakbola Kota Palu di berbagai even baik regional maupun nasional. Akram juga meminta klub-klub bisa mengembangkan kemampuan anak didik di kompetisi Liga Topskor yang saat ini sedang memasuki pekan ke -16.
“Kota Palu adalah kota jasa, berbudaya, beradab yang dilandasi iman dan takwa yang termasuk dalam visi misi wali kota dan wakil wali kota. Oleh karena itu maka jasmani yang kuat akan ditempa lewat olahraga yang baik dan teratur sehingga nilai-nilai imania dapat terisi dengan baik,” ujar Akram saat dikonfirmasi, Minggu (8/4/2018).
Nomore Cup U-12 pada akhirnya menghasilkan SDN 12 Baiya yang keluar sebagai juara pertama disusul SSb Baraka di peringkat kedua. Sementara SSb Galara Utama hanya bisa finish diperingkat ketiga disusul SDN 1 Kayumalue Pajeko. CLG