PALU, MERCUSUAR- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah bidang Komite Wasit menggelar Kursus Wasit C3 yang dilaksanakan di Asrama Haji Transit Palu mulai Senin (18/7/2022). Sebanyak 30 peserta termasuk wanita yang berasal dari Kota Palu, Tojo Unauna, Banggai, Bangkep, Sigi , Poso dan Donggala ikut berpatisipsi.
Pada acara pembukaan kursus tersebut, Ketua Harian KONI Sulawesi Tengah, Edison Ardiles yang hadir mewakili Ketum KONI M Nizar Rahmatu mengapresiasi semangat dan kerja keras Asprov PSSI Sulteng menggelar kursus meski masoih dalam kondisi pandemik yang belum berakhir.
“Kami apresiasi kegiatan yang dilakukan PSSI Sulawesi Tengah di mana di tengah pandemik yang belum membaik, banyak kegiatan-kegiatan cabor serupa yang tertunda . Tapi, alhamdulillah PSSI mampu menjawab tantangan dengan melakukan kegiatan pelatihan wasit Sepak bola,” ujar Edison di depan peserta kursus.
Kepada Mercusuar, Edison Ardiles yang juga adalah seorang wartawan senior berharap dari hasil kursus wasit ini akan membuat persepakbolaan Sulteng menjadi lebih baik . “Pertandingan Sepak bola tanpa seorang wasit pasti tak akan terlaksana. Untuk menghasilkan pertandingan yang bagus dan bermutu tentunya juga butuh kepemimpinan perangkat wasit yang berkualitas. Nah, inilah pentingnya dilakukan PSSI Sulteng agar SDM wasit Sulteng bisa jauh lebih bagus lagi,” ujar Edison.
Sementara itu, anggota Executive Committe Asprov PSSI Sulawesi Tengah, Ismail Pangeran yang hadir mewakili Ketum Asprov, Hadianto Rasyid menyebut Asprov menekankan pentingnya kualitas SDM wasit yang ada di tubuh Asprov. Sehingga dengan adanya kursus wasit ini akan membawa wasit Asprov ke arah yang lebih profesional. CLG