PALU, MERCUSUAR – Optimisme yang diapungkan manajemen tim Gala Siswa Indonesia (GSI) Sulteng sehari jelang bertarung menghadapi Papua Barat di laga kedua bukan hanya isapan jempol belaka. Dengan skuad yang sama saat menang 1-0 atas Banten, tim GSI Sulteng dengan gagah perkasa menaklukkan “Mutiara Hitam” dengan skor 2-1.
Meski tanpa ban kapten lagi dilengannya, Putra Ardiansyah membuka asa pertama skuad Tadulako junior dengan mencetak gol di babak pertama. Sebuah gol penting yang membangkitkan semangat anak-anak Sulteng apalagi disaksikan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng, Irwan Lahace serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi.
Di babak kedua anak-anak Sulteng U14 tersebut tampil tetap bernyali tinggi dan tak gentar dengan nama besar Papua. Alhasil Muhammad Rafik menambah keunggulan Sulteng menjadi 2-0 sebelum akhirnya gol pinalti Papua Barat menjadikan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Sulawesi Tengah.
Manajer tim Sulawesi Tengah, Muhammad Warsita menyebut hasil dua kemenangan pasukannya sebagai modal besar menantang Lampung di partai terakhir penyisihan grup.
“Saya kira dua laga awal yang sudah kita menangi ini sebagai modal dalam menatap laga penting melawan Lampung. Sangat krusial mengingat hanya satu tim saja yang lolo ke fase selanjutnya. Jadi, tak ada jalan lain, anak-anak harus fight dan kami tak hentinya memohon doa dari masyarakat Sulteng,” terang Warsita kepada Mercusuar, Kamiks (10/10/2019).
Kehadiran Kadis Pendidikan Provinsi Sulteng dan Kota Palu di arena pertandingan menambah motivasi dan meningkatkan energi Rizky Maulana dkk untuk menampilkan permainan terbaik.
“Saya pikir kehadiran pak Kadis Pendidikan Provinsi dan Kota Palu semakin menambah semangat anak-anak .Selain memberikan support, kadis mengharapkan anak-anak tampil maksimal dan beliau menyampaikan salam hormat dari gubernur,” ucap Warsita. CLG
SUSUNAN PEMAIN SULTENG
Abdul Rahman Mahori/ M Risfi Saputra(K), Muhammad Fathahilal Gempar/ Ariel Ervansyah, Mohammad Risky, M Awal Ramadhan (c), Muhammad Alghi Fahry, Muhammad Rizky Maulana, Putra Ardhiansyah/ Adzan Pontoh, Muhammad Dicky/ Syahril Aidil, Muhammad Rapiq H Dapili/Mustanil , Hanip H Mokodompis
