Awal Manis Petanque Sulteng di Pra PON

FOPI - Copy

PALU, MERCUSUAR – Kontingen Sulawesi Tengah berhasil merebut satu medali perunggu di hari pertama  penyelenggaraan kejuaraan Petanque babak kualifikasi  PON 2020 Papua di Lapangan Cenderawasih, Jakarta Barat. Pada lomba yang diikuti  26 provinsi ini, Sulawesi Tengah meraihnya lewat bidikan Heriyanto.

Heriyanto memastikan  medali perunggu setalah di babak delapan besar menumbangkan atlet asal Sumatera Selatan dengan skor 36-22. Usaha mahasiswa PJKR Untad ini lolos ke final terganjal atlet DI Aceh di babak semifinal dengan skor 22-28.

Terkait hasil positif yang diraih skuadnya, Sekum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI)  Sulawesi Tengah, DR Humaedi Latif menyebut skill pemain Sulteng cukup mendapat perhatian dari peserta lain. Dan dirinya berharap  atlet Sulteng bisa lolos ke PON 2020.

“Alhamdulillah Shooting Man dapat medali perunggu  karena di babak  semifinal kita kalah dari Aceh. Tapi,  di babak 8 besar kita menang  dari atlet Sumatera Selatan dengan skor 36 lawan 22 itupun baru di station 4 masih bisa menambah poin,” terang Humaedi saat dikonfirmasi Mercusuar, Selasa (27/8/2019).

Humaedi menjelaskan bahwa hari ini, Rabu (28/8/2019),  peluang Sulteng menambah medali terbuka di nomor  Shooting Women dan Double Man. “Shooting women akan turun Fitri Afrilian dan Double Man  Heriyanto bersama  Dias Saharuddin . Insya Allah kami akan memberikan yang terbaik dan  terima kasih kepada  ketua KONI atas dukungannya selama ini dan mohon doanya masyarakat Sulteng agar kami bisa di berikan kekuatan untuk memberikan yang terbaik.

“Saya kira kekuatan petanque di seluruh Indonesia sudah hampir merata. Makanya kita harus tetap optimis bisa lolos ke PON. Karena ini Pra PON pertama kali untuk Petanque dan semuanya punya peluang yang  sama bagusnya dan kita berharap dapat  semua atlet kita dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya dan berjuang semaksimal mungkin untuk membela Sulteng,”sambung tutupnya.  CLG

Pos terkait