PALU, MERCUSUAR- Jelang lawan Putra Deltras Sidoarjo (PDS), Head Coach Persipal Palu (Persipal BU) , Bambang Nurdiansyah dipusingkan dengan kondisi pemainnya yang tak seratus persen fit. Hal ini diprediksi akan mempengaruhi performa tim dalam merebut angka kemenangan di lanjutan Liga 2 PSSI 2022/2023.
Banur, panggilan akrab Bambang Nurdiansyah dalam pre match press conference, Jumat (30/9/2022) menyebut striker Sandrian dan wing back Murdaim tidak dalam kondisi fit pasca menderita sakit. Padahal dalam situasi saat ini Persipal BU butuh pemain agresif dalam mencetak kemenangan.
“Sandrian sakit dan Murdaim baru dua hari ikut latihan setalah sembuh dari sakit. Tapi, kondisi itu tidak terlalu bagus kalau habis sakit. Kita masih punya pemain pelapis dan punya pemain di lini belakang dan lini tengah. Tapi, kita banyak stok pemain dan punya kualitas sama. Tinggal siapa yang siap dan paling fit,” terang Banur.
Kendati demikian pelatih asal Banjarmasin ini belum sepenuhnya puas dengan para penyerangnya. “Persipal kan yang masalah di lini depan dan ini yang membuat saya pusing. Kalau tengah dan belakang oke, banyak alternatif. Lini depan saya dibuat berpikir keras,” ujar Banur.
Banur menilai dalam 5 laga, timnya menciptakan banyak peluang tapi finishing yang kurang. “Terus terang lini depan Persipal kurang tajam tapi bisa menciptakan peluang. Tapi ketika ada peluang tidak bisa gol, itu kan masalah. Dan itu (masalah) akan terus menghantui pemain tengah dan belakang kita yang lama-lama akan frustasi dan akhirnya kebobolan,” tambahnhya.
Banur berharap banyak para penyerangnya bisa mencetak gol di laga menghadapi PDS. “ Kalau (pemain) depan gampang bikin gol, di belakang dan tengah pasti percaya diri. Tapi, alhamdulillah selama ini anak-anak masih kompak, kalau lini depan tak bikin gol, belakangnya masih fight dan menyemangati pemain depan untuk bikin gol. Tapi, yang saya khawatirkan, ga bikin gol malah kecolongan,” kata Banur yang dipaksa berpikir siapa saja pemain yang jadi starting di lini depan. CLG