PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Sekum KONI) Sulteng, Husin Alwi menegaskan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Sulteng tidak hanya fokus prestasi atlet, tapi harus mendesain secara akademik memajukan olahraga dengan memberikan masukan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI Sulteng. Hal itu dikatakan Husin Alwi pada kegiatan Konsolidasi Pengurus BAPOMI Sulteng, Masa Bakti 2022-2024 ,Penyusunan Program Kerja dan Seleksi Atlet untuk Persiapan POMNAS.
Pada acara yang berlangsung di Aula LPPM Untad, Rabu (25/5/2022), Husin Alwi menegaskan harus ada perubahan besar dengan paradigma baru yang berorientasi prestasi.
“Entri poinnya, harus ada perubahan besar dengan paradigma baru yang berorientasi prestasi. Dan Bapomi harus menjadi unjuk tombak memberikan masukan secara akademik ke Dispora maupun KONI Sulteng,”tegas Husin Alwi.
Aspek pendidikan, kata Husin, harus menjadi prioritas mencapai prestasi atlet dikalangan mahasiswa. Sebab itu ada dalam semangat triple sistem yang terdiri regulasi, pelajar mahasiswa dan jalur sistem. “Bapomi tetap melakukan pembinaan yang sekaligus bisa melahirkan atlet berprestasi untuk jangka panjang,” pintanya.
Husin yang juga Tenaga Ahli Gubernur, menyampaikan spirit Gubernur Rusdy Mastura, mengintegrasikan kebijakan pembangunan Sulteng, dengan pengembangan aspek aspek olahraga di Sulteng. “Salah satu upaya integrasi pembangunan Sulteng, ratusan hektar indor kawasan hutan kota akan dijadikan tempat kegiatan olahraga untuk peningkatan prestasi atlet,” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Pengprov BAPOMI Provinsi Sulawesi Tengah, Sagaf MP mengatakan Bapomi merupakan satu-satunya badan yang bertanggung jawab terhadap olahraga mahasiswa dan membantu pemerintah dalam membuat kebijakan nasional dalam bidang pengelolaan, pembinaan, pengembangan olahraga mahasiswa nasional.
Dulu, kata Wakil Rektor III Untad ini, BAPOMI tidak konek kerja organisasi Bapomi dengan KONI. Pembiayaan nya pun semua ditangani oleh perguruan tinggi. “Tugas kami menciptakan atlet prestasi. Karena semua terakait menaikan akreditas universitas, program study, tidak terlepas dari prestasi mahasiswa. Maka itulah pentingnya sinergisitas,” ungkapnya penuh harap.
Sementara itu Ketua Panitia, Humaedi Latif melaporkan langkah-langkah persiapan menghadapi pekan olahraga mahasiswa (Pomnas) yang akan digelar November tahun 2022 di Padang. Dasar itulah, acara mengangkat tema satukan tekad raih prestasi menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS), Padang 2022 dan Sulteng Emas 2024.
Hadir diacara konsolidasi BAPOMI, jajaran pengurus KONI Sulteng, Direktur Eksekutif Moh. Warsita, Kepala Sekretariat, Idrus Sahar Muhamad. */CLG