PALU, MERCUSUAR – Nosigalo FC dan Persduta FC langsung berada satu grup di putaran ketiga babak 6 Besar Turnamen Sepak Bola Old Stars Bhayangkara Cup 2022. Bersatunya kedua tim unggulan ini dalam grup yang sama tak pelak menghadirkan banyak spekulasi soal hasil akhir ketika kedua tim ini akan berlaga.
Persduta FC yang dimotori Muhammad Edwan hadir dengan kekuatan penuh ketika menghadapi Nosigalo di match pertama babak enam besar, Minggu (13/3/2022) petang kemarin. Syamsul Lamarauna dan Syahroni yang menjaga lini pertahanan termasuk Andi Tondrang yang berduet dengan Iwan Sute di lini tengah adalah pemain sentral yang menjadi ruh permainan Persduta. Lini serang Persduta pun beradaya ledak tinggi saat Kaifar dan Irzam Zapata diduetkan di lini serang.
Lalu bagaimana dengan Nosigalo FC di laga ini yang kembali diperkuat striker oportunis, Nobon KS ?. Penyerang 43 tahun ini pun masih menjadi predator mematikan. Faktanya, gol pertama Nosigalo FC yang sukses dieksekusi Ophyn dari titik pinalti di laga ini barawal dari manuver Nobon KS yang akhirnya harus dilanggar dalam kotak pinalti.
Persduta FC menahan sabar pasca gol pertama yang bersarang di gawangnya. Meski terus menekan dan menciptakan ruang untuk mencetak gol, namun Kaifar dkk seperti buntu menembus pertahahan Ophyn, Mul, Fahry dan Rocky .
Justru Nosigalo FC yang dikapteni, Mahfud Masuara kembali mengagetkan Persduta FC saat counter attack mereka berhasil menambah gol lagi yang kali ini sukses dijaringkan Nobon KS.
Nosigalo FC di babak kedua seperti kelelahan, apalagi striker Hendra Sangaji ‘menyerah’ dan minta digantikan karena bermasalah dengan cederanya. Begitu juga dengan kapten tim Mahfud Masuara yang tak mampu melanjutkan permainan akibat cedera.
Persduta FC akhirnya mampu mencetak dua gol dan memaksakan hasil imbang 2-2 lewat sontekan andi Tondrang yang meneruskan sepakan keras Muhamamd Edwan dan gol sebuah gol Irzam Zapata yang dinilai pemain Nosigalo kontroversial.
Namun inilah hasil akhir yang disebut-sebut final kepagian oleh sejumlah penonton di lapangan Baliara Parigi. CLG
