MERCUSUAR- Palu, Mantan Ketua Pengprov Hapkido Sulteng, Burhanuddin Andi Masse mengatakan kesiapan merebut posisi Ketua Umum KONI Sulteng 2025-2029.
Senin (3/3/2025), Burhanuddin Andi Masse melalui tim pemenangannya, Hamka telah mengambil formulir Balon Ketum KONI Sulteng 2025-2029.
Kesiapan maju tersebut didorong oleh keinginan untuk memperbaiki tata kelola lembaga otoritas keolahragaan itu. Ia melihat selama ini, tata kelola KONI Sulteng sebagai lembaga yang berwenang mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan olahraga prestasi di Sulteng belum maksimal, sehingga prestasi olahraga secara nasional masih berada pada posisi tidak lebih dari 18 besar.
Pada hal menurutnya, jika KONI Sulteng dikelola dengan baik, para atlet mendapatkan pembinaan secara maksimal, posisi Sulteng jauh lebih baik dari itu. “Atlet kita kekurangan fasilitas, bagaimana mereka bisa berprestasi melawan atlet-atlet dari luar jika fasilitas kita masih sangat minim, ini salah satu yang perlu dibenahi kedepan,”jelas Burhanuddin, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, Burhanuddin juga memastikan jika ia mendapatkan amanah memimpin KONI Sulteng 2025-2029, akan mengurangi penggunaan atlet dari luar dengan memaksimalkan menggunakan atlet daerah yang ada. Baginya, prestasi hasil karya atlet dari luar adalah prestasi semu, sekaligus akan mematikan karir atlet daerah yang ada.
Burhanuddin menguraikan, jauh lebih baik menggunakan atlet daerah yang ada, prestasi yang diraih adalah murni karya anak daerah, terkait peningkatan prestasi dapat dilakukan dengan memaksimalkan pelatihan dan pembinaan atlet. “Maksimalkan pelatihan dan pembinaan atlet daerah kita, lengkapi fasilitasnya dan datangkan pelatih yang prefesional jika memang kita kekurangan pelatih,”jelas Burhanuddin.
Burhanuddin juga menambahkan, akan berupaya menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan besar yang ada di Sulawesi Tengah, menggunakaan dana CSR untuk pembiayaan pelatihan dan peningkatan fasilitas olahraga. *