Argentina telah memenangkan laga krusial di final Copa America 2021, Minggu (10/7/2021) pagi Wita lewat gol tunggal Di Maria.
Secara kualitas permainan, Brasil tidak kalah hebat dari Argentina. Meski secara prestasi, Argentina lah yang mendominasi dalam sejarah Copa America. Soal skill personality kedua tim pun tentunya jarang ada yang meragukan. Tapi, untuk mencari pemenang, masing- masing perlu kesabaran, ketenangan dan fighting spirit tinggi. Tapi, sebuah ‘Kecerobohan’ ternyata menjadi pangkal kekalahan Neymar dkk di rumahnya sendiri, stadion Maracana .
Ya, lini pertahanan Brasil tampak ceroboh ketika mendapat counter attack yang dibangun dari lini tengah. Through pass De Paul di menit ke-21 kepada Di Maria yang berlari di sisi kanan menghukum kesalahan Danilo, Marquinhos, Thiago Silva, Rennan yang berada di garis pertahanan sejajar. Di Maria akhirnya manfaatkan celah dan berhasil mengecoh kiper Ederson dengan gol cip diagonalnya.
Tangis haru dan bahagia skuad Argentina seketika pecah ketika wasit Esteban Otojich asal Uruguay mengakhiri laga untuk keunggulan Argentina.
Euporia Argentina pastinya dirasakan juga Sang Kapten, Lionel Messi usai laga final ini. Pasalnya, gelar pemain terbaik dunia FIFA sudah di pelupuk matanyai usai dirinya membawa Argentina juara Copa America 2021. Prestasi Messi semaki lengkap di even tersebut dengan predikat sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Bagi Argentina sendiri ini adalah gelar ke-15 setelah terakhir menjadi juara tahun 1993. Kini, Argentina tak lagi menangis, seperti di dua final sebelumnya yang dihelat di negara Chile, 2015 dan 2016. CLG
