Cetak 8 Gol di Laga Perdana, Tadulako SS U15 Dinilai Pantas Menang Besar

TSS VS MITRA

PALU, MERCUSUAR – Kemenangan besar yang  diraih Tadulako Soccer School U15 atas Mitra Selection di laga perdana kompetisi Sepakbola  Liga Kota Palu (LKP) 2020 tak lepas dari rutinitas latihan yang mereka lakukan. Pada pertandingan yang dimainkan di lapangan Galara Utama pada Jumat (7/8/2020) siang tersebut berakhir delapan gol tanpa balas untuk keungulkan Putra Ardiansyah dkk.

Haikal Rikha Rinza menyumbang dua gol pada laga itu masing-masing di menit ke-32 dan 48. Sama halnya dengan Putra Ardiansyah yang memborong dua gol di menit ke-3 dan ke-14. Sedangkan empat gol lainnya dibagi rata  M Fatahilal Cemmar (17’p), M Syahril Aidil (48’), M Awal Ramadhan (33’) dan striker mungil, Mustamil (21’).    
Meski anak asuhnya menang telak, namun coach Napoleon mengakui pemainnya masih terlihat gugup.

“Yang pertama anak-anak masih gugup tapi saya anggap biasa, sejatinya memang pasti seperti itu, tim manapun kalau pertandingan pertama pasti akan menghadapi masalah seperti itu,” sebut Napoleon kepada Mercusuar usai laga.

Namun skor fantastis  yang dibukukan Tadulako Soccer School U15 pada laga itu dinilai pantas fdan tak berlebihan  untuk sebuah  tim yang berlatih secara terstruktur  serta dibekali dengan talenta pemainnya. Karena kematangan dalam pola permainan tersebut, pengamat bola sudah memprediksi Awal Ramadhan dkk  akan menang  mudah di laga perdananya dan itu sudah terbukti  bahkan dengan  delapan gol yang dijaringkan Tadulako Soccer School U15.

“Anak-anak  sudah membuktikan bahwa latihan itu penting bukan yang penting latihan. Kalimat ini mengandung banyak makna, tergantung kita pelatih menginterpretasikan. Kita sudah punya panduan, dengan Filanesia,yang begitu superior dipraktekkan oleh anak-anak timnas U-16. Dan itu sadah diajarkan di setiap tingkatan khursus baik D maupun C PSSI.

Nah,  sekarang tergantung kita pelatih, apakah mau belajar dan mengajarkan pada anak didik kita, atau masih tetap betah, dengan apa yang kita pelajari berpuluh tahun yang lalu, kala kita masih aktif bermain Sepakbola.

Tergantung kita menentukan pilihan  untuk susunan pemain di game berikutnya saya akan tetap melihat tim yang akan kita hadapi .Dengan mengevaluasi pemain perindividu di pertandingan  hari ini,” tandasnya.

Masih  ada perbedaan, kata Napoleon,  yang  sangat mencolok antara tim utama dan lapis kedua yang dimainkannya di babak kedua. Meski demikian   dirinya akan tetap memberikan kesempatan pemain yang terpaut dua tahun di bawahnya  untuk beradaptasi dengan para seniornya. CLG

Pos terkait