PALU,MERCUSUAR – Chelsea Indonesian Supporter Club (CISC) Palu FC sukses mengamankan tiga poin sekaligus keluar sebagai jawara grup F di turnamen Futsal Liga Ramadhan Wali Kota Cup 2019, Minggu (26/5/2019).
Padalaga yang dimainkan di lapangan 2, CISC FC menunjukkan penampilan dominan hampir sepanjang laga . Serangan-serangan yang dilancarkan pun berhasil menjebol tiga kali gawang Forza FC pada laga tersebut.
Namun justru Forza FC membuka angka pertama melalui aksi Roy yang berhasil menjebol gawang CISC FC pada menit kedua. Gol tersebut pun langsung mengubah keadaan 1-0 untuk keunggulan Forza FC.
Namun pada menit 10, CISC FC mampu membalasnya dengan mencetak gol melalui tendangan Ronal. Gol yang ia sarangkan tersebut membuat keadaan imbang 1-1. Bahkan di menit ke- 17 CISC balik memimpin lewat gol yang dicetak Adan dan merubah skor menjadi 2-1 untuk CISC FC. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Memainkan strategi powerplay, Forza FC berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit 27 lewat gol Arie. Skor 2-2 membuat laga semakin seru dan menarik. Namun CISC pun tak tinggal diam untuk mengamankan kemenangan agar lolos ke 16 Besar.
Gol yang dinanti CISC akhirnya datang di menit ke 39 ketika aksi Mino mengecoh pertahanan Forza FC . Sepakan Mino lebih cepat dari upaya kiper Forza FC menutup ruang tembak . Alhasil CISC pun keluar sebagai juara grup , sementara Forza FC terlempar dari persaingan.
Usai laga tersebut, Manajer tim CISC, Fajar mengaku puas dengan permainan pasukannnya yang mempunyai semangat berlipat memburu kemenangan. “Dipertandingan ini memang kita harus ovensip karena kemenangan wajib hukumnya untuk mengamankan posisi di babak 16 besar. Dan Alhamdulillah pemain punya kemauan dan semangat untuk menang,” terang Fajar.
Sementara itu salah satu pemain CISC FC, Anas bangga dengan mental reka-rekannya dalam meladeni permainan Forza FC yang sedikit bermain keras. “Saya salut dengan teman-teman yang tidak terpancing dengan lawan yang bermain keras. Karena misi kita malam ini meraih kemenangan. Karena kalau terpancing pastilah akan lain ceritanya,” kata Anas mengakhiri.
Tensi tinggi justru terjadi di lapangan satu saat Aira FC A kontra KBR Family. Susul menyusul gol terjadi padalaga tersebut . Namun Aira FC A mampu menaklukkan KBR Familiy. Bahkan di ujung laga nyaris terjadi keributan antar pemain . Namun panitia dan petugas kemanan dari Pol PP Kota Palu bisa mengatasi. CLG