PALU, MERCUSUAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah kini diberikan kewenangan oleh pemerintah daerah Sulawesi Tengah sebagai pengelola keuangan dalam setiap anggaran yang dibutuhkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah.
Mekanisme tersebut diketahui setelah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Irvan Aryanto beserta beberapa stafnya bersilaturahmi ke kantor KONI Sulteng belum lama ini.
Kepada Mercusuar, Ketua KONI Sulteng, Anwar Ponulele menyebut dalam delapan tahun perjalanan kepengurusan organisasi yang dipimpinnya penggunaan dana hibah dari pemerintah daerah untuk pembiayaan di KONI Sulawesi Tengah di kelola oleh bidang kesekretariatan KONI Sulteng .
Selama itu pula, Anwar Ponulele mengklaim bahwa KONI Sulteng menjadi barometer pengelolaan dana olahraga yang transparan dan bersih meskipun jumlah pegawai KONI Sulteng sedikit namun efektif. KONI Sulteng, kata dia, pernah mendapatkan penghargaan dari PWI pusat terkait dengan prestasi pengelolaan dana olahraga.
Diketahui memasuki tahun 2021, KONI Sulteng tetap mengajukan anggaran sebesar Rp 40 milyar untuk persiapan puslatda sampai pemberangkatan kontingen Sulawesi Tengah menuju PON XX di Papua, termasuk didalamnya untuk pembinaan cabang olahraga dan operasional kantor KONI Sulteng selama setahun.
Terkait dengan perubahan mekanisme anggaran hibah KONI Sulteng yang diambil alih Dispora Provonsi Sulawesi Tengah, Anwar Ponulele berharap tak ada intervensi soal kebijakan pembinaan dan prestasi cabang olahraga dan KONI sebagai induk olahraga. Anwar juga berharap dengan perubahan itu pencairan anggaran dan proposal cabang olahraga juga bisa lancar. CLG