PALU, MERCUSUAR – Match Commisioner (Matchcom) atau Pengawas Pertandingan Nasional asal Kota Palu, Abdul Rahman Pontoh melayangkan protes keras kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulteng, khususnya kepada Komisi Wasit dan Pertandingan.
Kekecewaan itu berkaitan dengan penunjukan Matchcom asal Sulteng yang ditugaskan PSSI dalam babak 64 besar Liga 4 Nasional 2024/2025.
Dalam surat tugas bernomor 1700/UDN/1020/IV/-2025 tertanggal 17 April 2025 terdapat nama yang disebut berasal dari Sulteng. Surat resmi tersebut ditandatangani Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Namun, menurut Rahman Pontoh, salah satu nama yang tercantum, yakni Sofyan Hadi, bukanlah berasal dari Sulteng.
“Saya kaget, setelah dikirimi surat tugas oleh teman seprofesi. Ada nama Sofyan Hadi yang disebut mewakili Asprov Sulteng asal Palu, padahal dia bukan orang sini. Dia itu asal Jakarta, bahkan sempat bermasalah dan pindah ke Banten. Kok bisa tiba-tiba mewakili Palu? Ini sudah tidak betul,” ujar Rahman Pontoh melalui sambungan telepon, Rabu (21/5/2025).
Ia menilai keputusan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap kapasitas para Matchcom asli Sulteng yang telah memiliki lisensi nasional. Rahman Pontoh juga menyebut penugasan tersebut sebagai tindakan tidak transparan dan tidak menghargai SDM lokal.
“Ada apa ini? Kenapa Asprov malah mengabaikan kami yang jelas-jelas berlisensi dan berdedikasi. Apakah kami dianggap tidak mampu?” lanjut Rahman.
Diketahui, Rahman Pontoh termasuk salah seorang Matchcom senior di Sulteng, bersama Asman Tonda dan Gusti Alamsyah. Ketiganya dikenal aktif dalam berbagai penugasan nasional. Bahkan Rahman Pontoh belum lama ini bertugas di Kejuaraan Piala Pertiwi.
Selain Sofyan Hadi yang disebut-sebut berasal dari Palu, dalam surat penugasan tersebut ada juga nama M. Rifqi Azis dari Pemalang. Keduanya bertugas di beberapa pertandingan babak 64 besar grup K yang diisi Persikoba Kota Batu Kartanegara FC, ASIOP FC dan Bumara FC.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Asprov PSSI Sulteng terkait polemik tersebut. CLG