PALU, MERCUSUAR – Gempa bumi 7,4 SR yang disertai tsunami dan likuifaksi pada akhir September 2018 meluluhlantakkan sebagian besar daratan Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala). Banyak nyawa melayang dan bangunan ambruk. Dunia olahraga Pasigala pun turut merasakan dampaknya. Peristiwa itu mengilhami klub Futsal Predator Palu untuk menggelar sebuah kejuaraan Futsal antar klub dan instansi yang di beri label, Turnamen Futsal Pasigala Cup 2019 yang dimulai pada Sabtu (19/1/2019) pagi ini mulai pukul 8:00 Wita di GOR Siranindi Jalan M Yamin Tanamodindi Kota Palu.
“Turnamen Futsal ini sebenarnya diangkat atas dasar keprihatinan bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi September silam. Kita sama tahu bencana itu melumpuhkan Kota Palu termasuk kegiatan di Futsal. Oleh karena itu, kami pencinta Futsal ingin membangkitkan Kota Palu ini melalui cabor Futsal. Dan saya kira karena hal itulah kami mengangkat nama Pasigala sebagai judul turnamen namun hanya lingkup Kota Palu saja,” terang Ketua Panitia pelaksana, Anggra Tantu kepada Mercusuar saat di konfirmasi via pesan WhatsAp, Jumat (17/1/2019).
Turnamen Futsal yang akan diikuti sebanyak 49 klub umum dan 36 klub instansi pemerintah maupun swasta se Kota Palu ini diharapkan memicu semangat kebangkitan pemain maupun pemilik klub pasca bencana.
Anggra Tantu berharap Pasigala Cup dapat melahirkan bibit bibit pemain Futsal yang berbakat dan nantinya bisa membawa Futsal Kota Palu bisa berbicara di level nasional.
“Selain mencari bibit pemain Futsal handal, tujuan kami membuat kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antar sesama tim Futsal se-Kota Palu termasuk tim Futsal yang berada di bawah naungan instansi se-Kota Palu. Kemudian untuk Memberikan ruang kepada para insan yang hobi bermain Futsal. Kami hanyalah pencinta Futsal yang tentunya sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak termasuk instansi yang terkait demi kesuksesan kegiatan ini dan berharap turnamen ini aman dan sukses sehingga bisa berlangsung tiap tahun,” tutupnya. CLG
