SIGI, MERCUSUAR – Kontroversi wasit pada laga Tadulako Sulteng kontra Paba FC di pekan kedua Sigi Cup Old Star 2020 tak lagi diperdebatkan seiring dengan legowonya Tadulako Sulteng yang mau mengakui gol yang disahkan wasit.
Kini, panitia pelaksana turnamen Sigi Cup Old Star kembali dibuat sibuk oleh kasus yang terjadi pada laga Semangat Baru FC Old Star saat menjamu Galaksi Sigi B di pekan ketiga, Sabtu (31/10/2020) lalu.
Di laga tersebut, striker Semangat Baru (SB), Itasandy membuka skor pertama di menit ke-17. Namun selanjutnya justru Galaksi Sigi B yang memberondong gawang SB dengan lima gol yang membuat skor akhir menjadi 5-1 untuk Galaksi Sigi B.
Tak ada yang aneh dengan hasil tersebut, namun di akhir laga official SB mengajukan protes kepada Galaksi Sigi B dinilai telah memainkan dua pemain tidak sah.
Sekaitan hal itu, Gusty Alamsyah membenarkan kalau SB telah mengajukan protes dan saat ini pihaknya sedang memproses protes SB tersebut bersama panitia disiplin.
“Memang tim SB mengajukan protes terkait dugaan mereka terhadap pemain Galaksi Sigi B atas nama Jalaludin Main Lemba yang mereka nilai sebagai pemain tidak sah. Bahkan bukan hanya Jalaludin. Mereka juga memprotes Udin Kima yang termasuk pemain tidak sah,”sebut Gusti Alamsyah kepada Mercusuar saat dikonfirmasi.
“Kalau terkait Jalaludin Main yang dituduhkan memalsukan dokumen KTP tentunya saya juga harus lihat dulu di Dukcapil Kabupaten Sigi dokumennya, yakni Kartu Keluaraga (KK), file KTP asli dan bahkan kalau perlu akte kelahirannya saya harus cek. Artinya saya tidak cukup hanya dengar dari tim SB . Dan harus saya buktikan dengan mengeceknya dulu di Dukcapil Sigi dan butuh tiga hari untuk memprosesnya .Setelah itu saya undang kedua tim nanti,” ujar Gusti Alamsyah menambahkan.
Lain hal dengan Udin Kima, pemain Galaksi Sigi B lainnya yang juga dipersoalkana SB. Pemain tersebut kata Gusti Alamsyah diketahui telah terdaftar dalam Line Up klub Aditama Bahari saat menghadapi Gawalise Tipo dan terdaftar juga di line up Galaksi Sigi B saat melawan SB. “Bukan sesuatu yang harus diperdebatkan kalau protes SB di poin dua karena dalam perturan khusus pertandingan Sigi Cup Old Star yang disebutkan hanya pemain yang telah bermain dalam satu klub tidak dibolehkan bermain di klub lainnya. Jadi poin ini jelas, pemain yang telah bermain, bukan yang terdaftar,” tutupnya. CLG