DONGGALA, MERCUSUAR – Lapangan Sepakbola Go Lamataiya di desa Toaya Kecamatan Sindue pada Jumat (31/5/2019) sore lumayan ramai. Dua tenda besar yang terpasang di kiri kanan tribun kecil diisi warga setempat dan sejumlah anggota TNI dari Korem 132 Tadulako, pemerintah setempat dan beberapa warga. Tampak hadir pula anggota kepolisian dari Polres Donggala.
Pertandingan Sepakbola persahabatan antara tim Korem 132 Tadulako melawan Vunta FC Old Stars menjadi perhatian masyarakat pada hari Jumat sore itu.
Tim Korem 132 Tadulako yang diperkuat Komandan Korem, Kolonel Inf Agus Sasmita memimpin skuadnya menghadapi Vunta FC yang diperkuat coach Garuda Yaksa, Dayat Ladela.
Pukul 16 lebih 15 menit, kick off laga persahabatan di mulai. Tim Korem yang mengenakna jersey merah langsung menekan dengan tempo permainan sedang. Beberapa kali Danrem, Agus Sasmita mencoba melakukan penetrasi dari sektor kanan menggiring bola dengan kecepatan maksimal. Gagal mencetak gol dari open play, tim Korem 132 Tadulako berusaha mencetak gol dari bola mati. Tercatat, tiga kali Danrem melakukan eksekusi freekick namun gagal menaklukkan kiper Ari.
Secara tehnik permainan, tim Korem 132 Tadulako tak kalah bagus dengan Vunta FC yang berisi mantan pemain Sepakbola di masanya. Namun yang jelas soal stamina, tim Korem tak perlu diragukan walaupun sedang berpuasa.
Faktanya, tiga gol disarangkan tim Korem 132 Tadulako dan tak mampu dibalas sebiji gol pun Vunta FC Old Stars.
Kasi Ops Mayor Inf Eliasyer Sitompul membuka angka pertama Korem 132 Tadulako. Dua gol tambahan berikutnya masing-masing dibuat Dankimarem , Kapten Inf Hasan dan Pratu Ferdi.
“Ini laga persahabatan yang sebenarnya intinya adalah kami menyampaikan amanah dari pera dermawan untuk korban bencana 28 September tahun lalu kepada nelayan berupa (mesin) katinting, genset dan perahu yang jumlahnya lumyan banyak. Acara ini juga langsung kami rangkaikan dengan buka puasa bersama dengan masyarakat desa setempat,” terang Danrem kepada Mercusuar usai laga.
“Lewat laga persahabatan ini juga kami menyampaikan bahwasanya aktifitas olahraga jangan pernah berhenti walaupun sedang berpuasa,” ucap Danrem mengakhiri.
Sementar itu Dayat Ladela salah satu tokoh Sepakbola di Kecamatan Sindue menyambut postitif kegiatan tersebut.
“Secara pribadi saya berharap bukan hanya sekali ini teman-teman TNI membuat kegiatan semacam ini, bahkan kalau boleh lebih di tingkatkan lagi menjadi sebuah turnamen . Tingal konsepnya bisa dipikirkan kedepannya,” ujar Dayat. CLG