PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah, Irvan Aryanto menyebut atlet pelajar Sulawesi Tengah punya potensi bersaing di level pelajar tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan olahraga pelajar di Sulawesi Tengah berlangsung secara baik di klub maupun dalam sentra-sentra pembinaan.
“Di Pra Popnas wilayah 5 yang meliputi Gorontalo, Sulawesi Utara ,Maluku, Maluku Utara , Papua dan Papua Barat, kita menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan jika mengacu pada hasil Pra Popnas tahun 2018, kita berada di peringkat kedua. Dan hasil itu terbawa sampai Popnas Jakarta 2019 kita berhasil merebut 3 emas 1 perak 6 perunggu. Dan kalau mengerucut lagi kita ada diperingkat pertama dari di wilayah 5. Artinya potensi atlet pelajar Sulteng cukup menjanjikan apabila dikelola dan di menej secara professional,” ujar Irvan Aryanto saat memberikan sambutan pada Raker Dispora se Sulawesi Tengah dalam rangka pelaksanaan Popda Donggala, Senin (15/3/2021).
“Dengan prestasi demikian maka Pemda Sulteng juga sudah berupaya mengapresiasi hasil dan kerja keras atlet pelajar dengan memberikan reward. Ini semua dilakukan tentunya untuk menghindari atlet keluar daerah kalau sudah berprestasi,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kadispora Irvan Aryanto menyampaikan kepada Bupati Donggala dan peserta raker perwakilan 13 kabupaten kota di Sulawesi Tengah terkait dengan peningkatan prestasi atlet pelajar dengan konsep pemetaan masing-masing cabor.
“Kami berupaya mencoba buat pemetaan potensi olahraga yang dimiliki kabupaten kota. Karena tidak mungkin semua cabor bisa kita menangkan dan kami coba mencari bibit-bibit unggulan di daerah berdasarkan karakter-karakter di daerah menjadi salah satu kekuatan alet untuk bisa berprestasi,”ujar Kadispora.
Diketahui, Popda Sulteng di Donggala yang memperlombakan dan mempertandingkan enam cabang olahraga, yakni Atletik, Renang, Voli Pasir, Karate ,Tinju dan Taekwondo dan akan memperebutkan total 77 medali yang dikuti 80 atlet, 20 pelatih dan 9 official. CLG