PALU, MERCUSUAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah memastikan tetap menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang akan digelar di Kabupaten Donggala, meskipun Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah membatalkan Popnas tahun 2021. Keputusan ini diambil setelah Dispora Provinsi menggelar rapat dengan Dispora kabupaten /kota Senin (3/5/2021) lalu.
Meski tanpa kehadiran wakil Dispora Buol , Dispora Banggai Laut dan Dispora Touna pada rapat tersebut, namun dukungan untuk melaksanakan Popda tetap mengalir dari ketiganya.
Kendati demikian Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulteng, Irvan Aryanto berharap pandemic Covid-19 tak menjadi halangan dalam pelaksanaan Popda yang akan dipusatkan di kota Donggala.
Terkait pelaksanaan Popda yang akan digelar bulan Juni nanti, Irvan Aryanto mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19.
“Pada prinsipnya tuan rumah Donggala menyatakan kesiapan dan sudah melakukan kordinasi dengan tim satgas Covid-19 dan sudah mendapatan rekomendasi. Cuma dalam perkembangannya rekomendasi itu mau di perbaharui lagi ke kondisi saat ini. Karena kita belum tahu bagaimana kondisi (Covid-19) di bulan Juni nanti saat pelaksanaan Popda. Kita harus berpegang pada rekomendasi Satgas Covid-19 . Kalau memang di bilang tidak bisa, yang jangan dipaksakan. Tetap kita menunggu perkembangan dalam dua bulan ini.
“Kalau pembatalan (Popda) tidak dibatalkan karena di beberapa provonsi juga melaksanakan . Jadi, Popda Donggala tetap dilaksanakan dan tuan rumah Donggala siap untuk melaksanakan dan sebagian besar teman-teman dari kabupaten siap mendukung pelaksanaannya . Artinya, Tetap komitmen dengan tanggal yang telah ditetapkan, tetapi tetap memperhatikan perkembangan Covid-19. Kalau umpanya sampai Juni kondisi Sulawesi Tengah belum kondusif tentunya akan diperbaharui lagi,” ujar Irvan Aryanto .
Di sisi lain Irvan Aryanto menilai Popda sebagai panggung atlet yang berstatus pelajar untuk membuktikan kemampuan individu di bidang olahraga.
“Popda ini kan tempatnya atlet pelajar berkompetisi dan kita ingin mengetahui bagaimana perkembangan pembinaan atlet-atlet muda pelajar yang sudah dilakukan di daerah. Intinya bagaimana sih perkembangan selama latihan mereka apalagi di masa pandemic ini. Karena sudah hampir dua tahun ini kita tak mempunyai even pelajar,” tutupnya. CLG