PALU, MERCUSUAR – Dit Samapta atau Gada FC mengambil satu tiket final Bhayangkara Cup 2024 Polda Sulteng usai memenangkan laga semifinal melawan Polresta FC Palu, Selasa (2/7/2024).
Pada laga yang dimainkan di Lapangan Gawalise Tipo Kelurahan Ulujadi tersebut Gada FC butuh waktu lama bahkan harus menang dengan susah payah sebelum mencetak gol tunggal ke gawang Polresta FC yang dijaga Roland di ujung laga.
Polresta FC yang mengkampanyekan juara usai menaklukkan Dit Pam Obvit di perempat final sejatinya tampil lumayan baik dilaga ini.
Namun Polresta FC yang dominan berusia di atas 30 an tahun tak bisa dipungkiri menjadi titik lemah yang membuat Frengki dkk kewalahan dalam meladeni tenaga muda skuad Dit Samapta.Kondisi ini menjadi tambah sulit karena Polresta FC tak punya striker berkarakter petarung.
Laga kedua tim secara umum berimbang. Tenaga muda Gada FC yang mampu bermain spartan selama dua babak mampu diredam Polresta FC dengan pengalaman personal pemain- pemainnya.
Hasilnya, Samapta hanya bisa mencetak satu gol saja.
“Pemain sudah bermain baik dengan semua kemampuannya. Tapi harus diakui perbedaan usia yang cukup jauh antara kami dan Gada FC sangat kelihatan menjadi pembeda di pertandingan ini. Tapi, ini bukan alasan. Lawan juga bermain baik,” ujar Kapten tim Polresta FC, Frengki.
Kendati demikian, dengan lolos ke empat besar, Polresta FC masih mampu menjaga reputasi sebagai salah satu tim unggulan dari masa ke masa di kejuaraan Bhayangkara Cup antar satker dan Polres jajaran Polda Sulawesi Tengah.
“Kekalahan memang tidak kami inginkan. Tapi kami tetap ingin mengangkat nama Polresta FC ini berada di papan atas Polres jajaran Polda Sulteng dalam cabor Sepak bola. Jadi, lupakan kekalahan ini dan kami akan bersiap menyambut laga melawan Brimob FC di perebutan ranking 3 dan 4,” kata bek kanan Polresta FC, Daush.
Diketahui, pada musim kompetisi tahun sebelumnya, Polresta FC berada di posisi keempat di bawah Dit Samapta (juara), Polres Sigi FC (runner up) dan Polres Donggala FC (peringkat tiga). CLG